Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memperkuat data dasar sebagai langkah untuk memulihkan perekonomian masyarakat setelah pandemi COVID-19 di pulau penghasil bijih timah nomor dua terbesar di dunia ini.
"Persiapan data untuk memulihkan ekonomi 2021 ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah untuk mengidentifikasi dampak COVID-19," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, usai mengikuti pembukaan Musrenbang 2021 melalui video conference, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan untuk memperkuat data dasar ini, Pemprov Kepulauan Babel telah membentuk tim pendataan, sebagai langkah dan persiapan pemerintah daerah untuk memulihkan perekonomian pada 2021.
"Bagaimana kita menangani bencana COVID-19 ini, yang pertama adalah bagaimana memperkuat pendataan, apa yang terdampak paling banyak, paling besar pengaruhnya dan apa yang bertahan dan mana yang kita pilih dalam rangka pemulihan ke depan agar cepat, jadi 2021 nanti adalah tahun pemulihan kita," ujarnya.
Menurut dia, pemulihan ekonomi, kesehatan dan sosial ini betul-betul dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan efisiensi, tepat, dan data yang kuat.
"Dengan basis data yang kuat ini, Insya Allah apa yang menjadi target dan sasaran kita untuk pemulihan ini akan lebih cepat dan pemulihan juga sangat bergantung pada bagaimana kita menangani pemutusan mata rantai COVID-19 ini dengan baik," katanya.
Karena itu, sangat dituntut kedisiplinan masyarakat kita untuk menjalankan protokol COVID-19 seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan lain sebagainya.
"Tentunya dengan persiapan-persiapan ini kita harus betul-betul menggunakan dana kita seefisien mungkin, di tengah keterbatasan dana tentunya hal-hal yang menjadi prioritas dan pertimbangan apa yang harus dilakukan ke depan itu tentunya pilihan, betul-betul kita lakukan pendataan yang baik," ujarnya pula.
Ia meminta seluruh tim pendataan dan organisasi perangkat daerah (OPD) mulai dari sekarang pendataan harus terus dikerjakan, agar nanti penanggulangan pemulihan pasca-COVID-19 ini dapat dilakukan dengan baik dan tepat, efisien, dan memberi manfaat bagi masyarakat," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Persiapan data untuk memulihkan ekonomi 2021 ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah untuk mengidentifikasi dampak COVID-19," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, usai mengikuti pembukaan Musrenbang 2021 melalui video conference, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan untuk memperkuat data dasar ini, Pemprov Kepulauan Babel telah membentuk tim pendataan, sebagai langkah dan persiapan pemerintah daerah untuk memulihkan perekonomian pada 2021.
"Bagaimana kita menangani bencana COVID-19 ini, yang pertama adalah bagaimana memperkuat pendataan, apa yang terdampak paling banyak, paling besar pengaruhnya dan apa yang bertahan dan mana yang kita pilih dalam rangka pemulihan ke depan agar cepat, jadi 2021 nanti adalah tahun pemulihan kita," ujarnya.
Menurut dia, pemulihan ekonomi, kesehatan dan sosial ini betul-betul dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan efisiensi, tepat, dan data yang kuat.
"Dengan basis data yang kuat ini, Insya Allah apa yang menjadi target dan sasaran kita untuk pemulihan ini akan lebih cepat dan pemulihan juga sangat bergantung pada bagaimana kita menangani pemutusan mata rantai COVID-19 ini dengan baik," katanya.
Karena itu, sangat dituntut kedisiplinan masyarakat kita untuk menjalankan protokol COVID-19 seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan lain sebagainya.
"Tentunya dengan persiapan-persiapan ini kita harus betul-betul menggunakan dana kita seefisien mungkin, di tengah keterbatasan dana tentunya hal-hal yang menjadi prioritas dan pertimbangan apa yang harus dilakukan ke depan itu tentunya pilihan, betul-betul kita lakukan pendataan yang baik," ujarnya pula.
Ia meminta seluruh tim pendataan dan organisasi perangkat daerah (OPD) mulai dari sekarang pendataan harus terus dikerjakan, agar nanti penanggulangan pemulihan pasca-COVID-19 ini dapat dilakukan dengan baik dan tepat, efisien, dan memberi manfaat bagi masyarakat," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020