Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat bantuan sosial berupa satu ton sagu dari PT Bangka Asindo Agri (BAA) yang akan disalurkan ke warga kurang mampu terdampak COVID-19.
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis mengatakan bantuan satu ton sagu dari perusahaan yang bergerak di bidang produksi tempung tapioka tersebut akan disalurkan kembali ke warga masyarakat kurang mampu yang terkena dampak langsung penyebaran COVID-19.
Baca juga: BPBD Babel salurkan bantuan APD ke Pemkab Bangka
"Selain satu ton sagu, perusahaan tersebut juga memberikan bantuan sosial berupa satu ton beras yang akan disalurkan pada sasaran kelompok masyarakat yang sama," jelasnya.
Bantuan tersebut, kata bupati disalurkan ke masyarakat melalui satu pintu yakni di dinas sosial sehingga bantuan tepat sasaran.
"Saya memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang berperan aktif membantu masyarakat kurang mampu yang terkena dampak COVID-19," jelas bupati.
Pencegahan penyebaran COVID-19 kata bupati harus dilakukan bersama-sama termasuk penanganan dampaknya juga dilakukan secara bergotong royong semua pihak.
"Dengan terbangunnya sinergitas yang kuat, antara pemerintah, swasta dan masyarakat, penanganan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka, dapat mudah diselesaikan," jelas bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis mengatakan bantuan satu ton sagu dari perusahaan yang bergerak di bidang produksi tempung tapioka tersebut akan disalurkan kembali ke warga masyarakat kurang mampu yang terkena dampak langsung penyebaran COVID-19.
Baca juga: BPBD Babel salurkan bantuan APD ke Pemkab Bangka
"Selain satu ton sagu, perusahaan tersebut juga memberikan bantuan sosial berupa satu ton beras yang akan disalurkan pada sasaran kelompok masyarakat yang sama," jelasnya.
Bantuan tersebut, kata bupati disalurkan ke masyarakat melalui satu pintu yakni di dinas sosial sehingga bantuan tepat sasaran.
"Saya memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang berperan aktif membantu masyarakat kurang mampu yang terkena dampak COVID-19," jelas bupati.
Pencegahan penyebaran COVID-19 kata bupati harus dilakukan bersama-sama termasuk penanganan dampaknya juga dilakukan secara bergotong royong semua pihak.
"Dengan terbangunnya sinergitas yang kuat, antara pemerintah, swasta dan masyarakat, penanganan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka, dapat mudah diselesaikan," jelas bupati.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020