Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pelaku UMKM di daerah itu untuk terus berinovasi di tengah pandemi COVID-19.

"Kepada pelaku UMKM kami selama ini membimbing mereka dalam kondisi apapun harus terus berinovasi," kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Mula Samosir di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, dalam kondisi apapun pelaku UMKM sebaiknya harus pandai membaca situasi, sehingga dapat menciptakan sesuatu dan peluang yang baru.

Dirinya mencanangkan agar pelaku UMKM bisa masuk ke desa-desa agar berkarya dan berkreasi membuat produk yang bahan bakunya diperoleh dari desa.

"Sehingga terjalin kemitraan antara pelaku UMKM dengan desa, seperti membeli produk-produk dari desa tersebut, seperti umbian-umbian dan beras," ujarnya.

Disampaikannya, bahan baku yang diperoleh dari desa tersebut kemudian dapat diolah menjadi makanan, sehingga cukup baik untuk menyiasati turunnya daya beli konsumen akibat pandemi COVID-19.

"Mereka akan menciptakan produk yang mudah, bahan baku yang murah dan dijual dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Inilah istilahnya UMKM masuk desa," kata dia.

Mula menambahkan, strategi ini cukup baik, terutama di tengah bulan suci Ramadhan dan menyambut Lebaran dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk diberdayakan.

"Jadi sudah ada pelaku UMKM yang memulai, misalnua mereka membuat produk, seperti kue bolu ubi kayu dan kue bolu ubi jalar," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020