Pihak kepolisian hingga Kamis masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat perempuan di dalam kardus di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sejumlah barang bukti turut diamankan termasuk selembar surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk korban yang diketahui berinisial EL (21).
Dalam selembar surat yang ditemukan bertuliskan "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."
Baca juga: Warga dikagetkan dengan penemuan jasad perempuan di dalam kardus
Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik.
"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Kamis.
Sebelumnya, penemuan jasad perempuan EL pada Rabu (6/5) membuat warga sekitar geger. Pasalnya, jenazah EL ditemukan di dalam sebuah kardus. Korban diduga dibunuh karena terlibat masalah asmara.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi, demikian Kompol Aris Wibowo.
Baca juga: Anak meninggal, pasangan suami istri laporkan RSUP M Djamil ke Polda
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Sejumlah barang bukti turut diamankan termasuk selembar surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk korban yang diketahui berinisial EL (21).
Dalam selembar surat yang ditemukan bertuliskan "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."
Baca juga: Warga dikagetkan dengan penemuan jasad perempuan di dalam kardus
Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik.
"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Kamis.
Sebelumnya, penemuan jasad perempuan EL pada Rabu (6/5) membuat warga sekitar geger. Pasalnya, jenazah EL ditemukan di dalam sebuah kardus. Korban diduga dibunuh karena terlibat masalah asmara.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi, demikian Kompol Aris Wibowo.
Baca juga: Anak meninggal, pasangan suami istri laporkan RSUP M Djamil ke Polda
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020