Pangkalpinang (ANTARA) - Riki (26) pelaku pembunuhan istri dan anak yang terjadi di Perumahan Kelurahan Temberan Pangkalpinang dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Senin (2/12/24) malam.
"Ya, kita dapat laporannya demikian. Pelaku meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung tadi sekitar pukul 18.51 WIB," kata Fauzan.
Fauzan mengatakan saat ini pihak Rumah Sakit Bhayangkara akan melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya pelaku Riki.
Selain itu, kata Fauzan, pelaku sendiri sedari awal ditangkap dan diamankan, sudah dilakukan perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara Polda Babel sejak Sabtu malam dengan keluhan sulit dan sakit menelan serta lemas.
Baca juga: Begini kronologi pembunuhan istri dan anak di Pangkalpinang
Baca juga: Tersangka pembunuhan istri dan anak di Pangkalpinang terancam hukuman seumur hidup
"Dari informasinya, pelaku memang sempat ada minum racun setengah gelas setelah pembunuhan sebelum penangkapan. Kemudian, petugas kita membawa pelaku ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.
Fauzan juga menuturkan selama perawatan di Rumah Sakit, kondisi pelaku diketahui semakin menurun hingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Karena kondisinya demikian, dilakukan pengobatan dan pemeriksaan darah lengkap, ronsen paru dan rekaman jantung terhadap pelaku dengan kesimpulan ada tanda-tanda dugaan mengarah gangguan paru, liver dan ginjal. Namun, untuk penyebab pastinya akan dilakukan otopsi,"ungkapnya.
"Untuk sementara, ini yang bisa kami sampaikan. Kami juga masih menunggu untuk informasi lanjutnya. Terimakasih," pungkas Fauzan.