Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M Syazali mengajak seluruh pemuda di daerah itu merealisasikan revolusi mental agar lebih memiliki daya saing yang bisa dijadikan modal dalam pembangunan di tingkat daerah maupun nasional.
"Revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo cukup relevan dalam upaya mewujudkan pemuda yang maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing," ujar Bupati Zuhri pada Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Lapangan Atletik Kompleks Pemkab Bangka Barat, Selasa.
Ia menambahkan, revolusi mental yang dicanangkan presiden dalam setiap kesempatan harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju dan dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Ia mengharapkan adanya peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan setiap tahun mampu mewujudkan kesatuan hati, satu tekad dan satu semangat seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda agar mampu berperan dalam membangun bangsa Indonesia dan Kabupaten Bangka Barat menuju masyarakat mandiri dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, Zuhri mengajak seluruh pemuda di daerah itu untuk bisa mengambil peran lebih besar dalam keikutsertaannya membangun daerah.
"Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kami harapkan peran pemuda semakin nyata dalam segala sektor pembangunan, agar daerah mampu lebih cepat mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujarnya.
Belajar dari sejarah, menurut dia, dengan segala kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia, peristiwa Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme.
"Selain itu Sumpah Pemuda juga sebagai tonggak perlawanan yang akhirnya berhasil mewujudkan suatu negara indonesia yang berdaulat. Semangat seperti itu yang perlu terus dibangkitkan dalam pembangunan saat ini," katanya.
Menurut dia, Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian para pemuda untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
Peringatan Sumpah Pemuda yang mengusung tema "Bangun solidaritas pemuda maju dan berkelanjutan", diharapkannya agar pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Hal ini dikatakan Zuhri yang bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 86 yang digelar di Lapangan Atletik kompleks Pemerintah Daerah Bangka Barat.
Pada upacara yang diikuti sekitar 1.000 orang tersebut, hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Hendra Kurniadi, Wakil Bupati Sukirman, Sekda Yanuar, Kapolres AKBP Djoko Purnomo, unsur TNI, perwakilan organisasi kemasyarakatan pemuda, Ketua KNPI Bangka Barat Zulfitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo cukup relevan dalam upaya mewujudkan pemuda yang maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing," ujar Bupati Zuhri pada Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Lapangan Atletik Kompleks Pemkab Bangka Barat, Selasa.
Ia menambahkan, revolusi mental yang dicanangkan presiden dalam setiap kesempatan harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju dan dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Ia mengharapkan adanya peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan setiap tahun mampu mewujudkan kesatuan hati, satu tekad dan satu semangat seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda agar mampu berperan dalam membangun bangsa Indonesia dan Kabupaten Bangka Barat menuju masyarakat mandiri dan sejahtera.
Pada kesempatan itu, Zuhri mengajak seluruh pemuda di daerah itu untuk bisa mengambil peran lebih besar dalam keikutsertaannya membangun daerah.
"Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kami harapkan peran pemuda semakin nyata dalam segala sektor pembangunan, agar daerah mampu lebih cepat mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujarnya.
Belajar dari sejarah, menurut dia, dengan segala kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia, peristiwa Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme.
"Selain itu Sumpah Pemuda juga sebagai tonggak perlawanan yang akhirnya berhasil mewujudkan suatu negara indonesia yang berdaulat. Semangat seperti itu yang perlu terus dibangkitkan dalam pembangunan saat ini," katanya.
Menurut dia, Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian para pemuda untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
Peringatan Sumpah Pemuda yang mengusung tema "Bangun solidaritas pemuda maju dan berkelanjutan", diharapkannya agar pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Hal ini dikatakan Zuhri yang bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 86 yang digelar di Lapangan Atletik kompleks Pemerintah Daerah Bangka Barat.
Pada upacara yang diikuti sekitar 1.000 orang tersebut, hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Hendra Kurniadi, Wakil Bupati Sukirman, Sekda Yanuar, Kapolres AKBP Djoko Purnomo, unsur TNI, perwakilan organisasi kemasyarakatan pemuda, Ketua KNPI Bangka Barat Zulfitri.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014