Tim Kesehatan Gugus Tugas Percepatan COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera mengambil tes swab bagi keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia atas nama inisial Rbt (53) di RS Depati Bahrin.

"Kami akan segera melakukan tindakan tes swab kepada keluarga, anak dan orang terdekat Rbt, guna untuk mengetahui perkembangan kasus sekaligus  pencegahan penyebaran COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra, di Sungailiat, Minggu.

Meskipun hasil swab Rbt belum keluar dari Litbangkes RI dan terlebih dahulu meninggal dunia pada Sabtu (9/5) , namun kata Boy Yandra, pemeriksaan swab bagi keluarga terdekat atau anak dan istrinya tetap dilakukan.

"Rbt meninggal dunia di RS Depati Bahrin, setelah sebelumnya dikategorikan sebagai PDP, karena dari hasil pemeriksaan tim kesehatan yang bersangkutan memiliki HB di bawah 10, trombosit 32 ribu, Igg dengue positif, limposit 1.8 persen dan hasil rontgen terdapat pneumonia," jelasnya.

   
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan tekanan atau diskriminasi kepada orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP, hendaknya yang bersangkutan diberikan semangat.

Sampai dengan saat ini, dari pusat informasi COVID-19 Kabupaten Bangka tercatat, 221 orang dalam pemantauan, 215 ODP selesai pemantauan, 23 PDP, 120 orang tanpa gejala.

Kemudian dalam proses uji laboratorium terdapat delapan orang, pasien positif sebanyak tiga orang, pasien negatif sebanyak 71 orang dan belum ada pasien yang sembuh.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020