Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Tim Kesehatan gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan test swab bagi sembilan orang santri dari pesatren Tomboro, Jawa Timur
Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Kamis melalui pesan resminya, mengatakan swab kepada sembilan orang santri yang berasal dari pesantren Tomboro, Jawa Timur tersebut karena ditemukannya dua santri asal pesantren yang sama terkonfirmasi COVID-19.
"Kami segera melakukan test swab yang dipusatkan di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat sebagai upacaya cepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Dikatakan, selain melakukan tes swab bagi sembilan santri tersebut, test swab juga akan dilakukan bagi 14 orang dari Pagarawan, Kecamatan Merawang.
"Peserta swab yang nantinya diketahui terkonfirmasi positif COVID-19, kami akan segera melakukan isolasi yang bersangkutan di karantina Provinsi Bangka Belitung," jelas Boy Yandra.
Kedua santri asal pesantren Tomboro, Magetan Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19, masing-masing inisial Am (15) dan Sb (12), AM adalah warga dari Kecamatan Merawang dan Sb berasal dari Kecamatan Sungailiat.
Dengan terkonfirmasinya dua orang positif COVID-19 asal Tomboro, Jawa Timur tersebut kata Boy Yandra, terdapat empat klaster penularan COVID-19 di Kabupaten Bangka yakni klaster, Jakarta, klaster Gowa Sulawesi, klaster Tomboro Jawa Timur dan klaster transmisi lokal.
"Saya imbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak berkumpul di mall, warung kopi dengan jumlah orang yang banyak, harus memakai masker saat keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak," jelasnya.
Dia juga minta dukungan pihak orang tua yang anaknya dilakukan test swab oleh pihak tim kesehatan dari rumah sakit, agar pelaksanaan swab berjalan lancar.
Dengan terkonfirmasi AM dan Sb yang positif COVID-19, tercatat jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak lima orang dengan dua orang dinyatakan sudah sembuh.