Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk lima desa, dalam rangka membantu warga terdampak COVID-19.
"BLT ini merupakan dana kesejahteraan warga yang ekonominya terdampak COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan dana bantuan langsung tunai itu bersumber dari Dana Desa (DD) dan data penerima BLT berdasarkan laporan dari pemerintah desa.
"Hari ini saya memantau penyaluran dana BLT untuk lima desa, yaitu Desa Benteng, Kebintik, Padang Baru, Mangkol, dan Desa Pedindang," kata dia.
Ia mengatakan BLT hanya membantu warga terdampak pandemi untuk dua bulan ke depan dalam rangka menjaga keseimbangan perekonomian warga.
"Nilai yang diberikan sebesar Rp600.000/kepala keluarga/bulan, untuk dua bulan ke depan," ujarnya.
Selain BLT, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) yang sumber dari Kemensos RI.
"BST bersumber dari Kemensos RI, untuk penanggulangan sosial dan ekonomi warga selama pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"BLT ini merupakan dana kesejahteraan warga yang ekonominya terdampak COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan dana bantuan langsung tunai itu bersumber dari Dana Desa (DD) dan data penerima BLT berdasarkan laporan dari pemerintah desa.
"Hari ini saya memantau penyaluran dana BLT untuk lima desa, yaitu Desa Benteng, Kebintik, Padang Baru, Mangkol, dan Desa Pedindang," kata dia.
Ia mengatakan BLT hanya membantu warga terdampak pandemi untuk dua bulan ke depan dalam rangka menjaga keseimbangan perekonomian warga.
"Nilai yang diberikan sebesar Rp600.000/kepala keluarga/bulan, untuk dua bulan ke depan," ujarnya.
Selain BLT, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) yang sumber dari Kemensos RI.
"BST bersumber dari Kemensos RI, untuk penanggulangan sosial dan ekonomi warga selama pandemi COVID-19," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020