Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menggelar operasi pasar elpiji tiga kilogram guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Karena kondisinya elpiji tiga kilogram ini langka sehingga kami coba koordinasi dengan PT Pertamina, ada tidak upaya bagaimana mengantisipasi persoalan ini," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemkab Belitung Syamsudin di Tanjung Pandan, Babel, Rabu.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung telah berkirim surat kepada Pertamina di Palembang terkait pelaksanaan operasi pasar elpiji ukuran tiga kilogram.
"Jadi kami masih menunggu waktunya, jumlah alokasinya berapa nanti itu tergantung dari Pertamina sendiri. Intinya adalah bagaimana operasi pasar ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang kemarin sempat terkendala," ujarnya.
Ia mengatakan kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram telah terjadi di daerah itu sejak beberapa pekan terakhir ini sehingga banyak masyarakat yang melaporkan hal tersebut.
"Karena barang yang didistribusikan untuk saat ini kelihatannya kurang, apakah kami ada salah penyalurannya, tetapi kami tetap mengupayakan bagaimana kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," katanya.
Ia menambahkan operasi pasar yang digelar nantinya dipastikan akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19.
"Kita sekarang belum diperbolehkan untuk banyak berkumpul, jadi nanti bagaimana sistemnya akan kami koordinasikan kembali dengan Pertamina," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Karena kondisinya elpiji tiga kilogram ini langka sehingga kami coba koordinasi dengan PT Pertamina, ada tidak upaya bagaimana mengantisipasi persoalan ini," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemkab Belitung Syamsudin di Tanjung Pandan, Babel, Rabu.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung telah berkirim surat kepada Pertamina di Palembang terkait pelaksanaan operasi pasar elpiji ukuran tiga kilogram.
"Jadi kami masih menunggu waktunya, jumlah alokasinya berapa nanti itu tergantung dari Pertamina sendiri. Intinya adalah bagaimana operasi pasar ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang kemarin sempat terkendala," ujarnya.
Ia mengatakan kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram telah terjadi di daerah itu sejak beberapa pekan terakhir ini sehingga banyak masyarakat yang melaporkan hal tersebut.
"Karena barang yang didistribusikan untuk saat ini kelihatannya kurang, apakah kami ada salah penyalurannya, tetapi kami tetap mengupayakan bagaimana kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," katanya.
Ia menambahkan operasi pasar yang digelar nantinya dipastikan akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19.
"Kita sekarang belum diperbolehkan untuk banyak berkumpul, jadi nanti bagaimana sistemnya akan kami koordinasikan kembali dengan Pertamina," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020