Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) berharap Kota Pangkalpinang bisa kembali ke zona hijau COVID-19 setelah dua dari tiga pasien yang sembuh dari penyakit tersebut.

"Pasien positif COVID-19 tinggal satu, harapannya Kota Pangkalpinang bisa kembali ke zona hijau. Mudah-mudahan sisa satu pasien yang dikarantina di gedung LPMP bisa segera sembuh," katanya di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, sampai saat ini Pemkot Pangkalpinang telah melakukan rapid test massal kepada lebih dari 600 orang di beberapa titik, seperti di Pasar Pagi, Kelurahan Lontong Pancur dan Kelurahan Rejosari.

"Kami juga melakukan tes swab kepada beberapa pejabat kami. Rapid test sudah kami lakukan kepada para wartawan, anggota dewan, TNI dan Polri dalam rangka pencegahan serta supaya mengetahui lebih lanjut terkait penularan COVID-19 ini," katanya.

Sementara untuk kondisi persediaan pangan di Kota Pangkalpinang serta persiapan bantuan Bansos, BLT, pemulihan ekonomi dan persiapan tanggap darurat, kata Dia, sampai saat ini sudah dipersiapkan.

"Untuk kondisi stok pangan Alhamdullilah kita aman, kita sudah siapkan semua. Untuk BLT kami sampai hari ini sudah mencapai 43 persen dari 7.000 lebih masyarakat yang kita kasih BLT. Sehingga mudah-mudahan hari ini hari trakhir target kita semua bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk anggaran anggaran bansos telah dipersiapkan sekitar Rp15 miliar dan untuk anggaran pemulihan ekonomi disiapkan sebesar Rp7 miliar.

"Sedangkan untuk persiapan tanggap darurat total kami persiapkan Rp125miliar," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020