Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kualitas produk olahan ikan yang digeluti masyarakat pesisir di daerah itu.

"Tahun ini kami masih fokus di dua desa, yaitu Desa Tanjungniur dan Airnyato yang selama ini masyarakatnya menggeluti pengolahan ikan dan udang, kami harapkan masyarakat di desa tersebut semakin mahir dan mampu meningkatkan produksinya," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Herzon di Muntok, Jumat.

Ia menjelaskan, dalam upaya meningkatkan kualitas dan jumlah produksi pemkab setempat melakukan pendampingan proses produksi dan juga menyalurkan bantuan peralatan pengolahan ikan.

"Untuk tahun ini kami salurkan peralatan berupa alat rebus teri berbahan besi tahan karat yang biasa digunakan untuk proses pembuatan terasi," ujarnya.

Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk terasi udang dari desa tersebut yang memang sudah lama terkenal mampu menghasilkan produk terasi berkualitas bagus.

Ia menambahkan, peralatan yang digunakan warga setempat selama ini dalam perebusan masih menggunakan drum yang terbuat dari plat besi yang mudah berkarat.

"Kami harapkan dengan drum besi antikarat akan mampu menjaga higienitas produknya, dan tentunya akan lebih diminati konsumen," katanya.

Ia menambahkan, program bantuan peralatan untuk nelayan dan masyarakat pesisir pada tahun berikutnya tetap akan dilakukan.

"Rencananya pada 2015 akan kami salurkan lampu celup untuk bagan kepada nelayan di beberapa desa yang sudah ditetapkan menjadi desa mandiri, seperti Desa Airnyato, Pusuk dan Tanjungniur," kata dia.

Menurut Herzon, berbagai bantuan tersebut disalurkan sebagai bentuk keseriusan pemkab setempat dalam membantu usaha masyarakat agar bisa tumbuh sekaligus dalam upaya mewujudkan kemandirian dan kesejahteraannya.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014