Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 , Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat
ikuti rapid test COVID-19 disejumlah wilayah kecamatan, guna mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus tersebut.
"Saya mendorong masyarakat khususnya di Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Belitung, untuk mengikuti rapid test COVID-19," kata Boy Yandra, di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, dorongan tersebut mengingat rapid test di Kecamatan Merawang pada Kamis (14/5) dari kuota 300 orang dan hanya diikuti sebanyak 139 orang dengan hasil satu orang reaktif inisial peserta rapid
HL (57).
Sementara rapid test COVID-19 gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Pemali, dari kuota 300 orang hanya diikuti 144 orang dengan hasil semuanya non reaktif.
"Rapid test COVID-19 gratis itu diselenggarakan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka," jelasnya.
Diagendakan, pada Senin (18/5) akan dilaksanakan rapid test di Kecamatan Sungailiat yang di pusatkan di pasar tradisional "Kite" Sungailiat, kemudian dilanjutkan Selasa (19/5) di Kecamatan Belinyu
dengan kuota masing-masing 300 orang.
"Hasil rapid test itu digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan penyebaran COVID -19 disuatu wilayah kecamatan, serta menjadi dasar pemetaan tim gugus melakukan tindakan pencegahan," katanya.
Dia imbau seluruh warga di daerahnya, agar tetap mentaati aturan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara memakai masker setiap keluar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak serta memastikan mencuci tangan rutin dengan memakai masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
ikuti rapid test COVID-19 disejumlah wilayah kecamatan, guna mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus tersebut.
"Saya mendorong masyarakat khususnya di Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Belitung, untuk mengikuti rapid test COVID-19," kata Boy Yandra, di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, dorongan tersebut mengingat rapid test di Kecamatan Merawang pada Kamis (14/5) dari kuota 300 orang dan hanya diikuti sebanyak 139 orang dengan hasil satu orang reaktif inisial peserta rapid
HL (57).
Sementara rapid test COVID-19 gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Pemali, dari kuota 300 orang hanya diikuti 144 orang dengan hasil semuanya non reaktif.
"Rapid test COVID-19 gratis itu diselenggarakan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka," jelasnya.
Diagendakan, pada Senin (18/5) akan dilaksanakan rapid test di Kecamatan Sungailiat yang di pusatkan di pasar tradisional "Kite" Sungailiat, kemudian dilanjutkan Selasa (19/5) di Kecamatan Belinyu
dengan kuota masing-masing 300 orang.
"Hasil rapid test itu digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan penyebaran COVID -19 disuatu wilayah kecamatan, serta menjadi dasar pemetaan tim gugus melakukan tindakan pencegahan," katanya.
Dia imbau seluruh warga di daerahnya, agar tetap mentaati aturan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara memakai masker setiap keluar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak serta memastikan mencuci tangan rutin dengan memakai masker.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020