Kepolisian resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperketat pengawasan pemudik lebaran disejumlah titik di tengah pademi COVID-19.
Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops. Kompol Faisal F di Sungailiat, Rabu, mengatakan, memperketat pengawasan pemudik oleh pihaknya dalam upaya mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan tertib terumata di saat mendekati lebaran di tengah COVID-19.
"Kami mengingatkan seluruh warga, hendaknya jangan melakukan kegiatan mudik lebaran terutama di daerah yang tingkat penyebaran COVID-19 cukup tinggi atau di wilayah yang memperlakukan penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB)," jelasnya.
Dia mengatakan, pusat pengawasan bagi pemudik dilakukan oleh personel polisi yang menjalaskan tugas di pos pengamanan maupun di pos pelayanan operasi ketupat 2020 yang ada disejumlah titik di wilayah Kabupaten Bangka termasuk pengawasan jalur laut melalui pelabuhan.
"Meskipun kondisi mudik lembaran di wilayah Kabupaten Bangka tidak sebanyak dibandingkan kota besar lainnya, namun untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, pengawasan tetap kami lakukan sesuai ketentuan pemerintah maupun ketentuan protokol kesehatan," katanya.
Dia menegaskan, jika diketahui ada warga hendak mudik terutama keluar wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa ada alasan kuat, akan dipaksa untuk memutar balik.
Menurutnya, jadwal operasi ketumpat menumbing 2020 lebih lama dibandingkan kegiatan yang sama tahun sebelumnya, dan dalam operasi ketupat tahun ini pula lebih ditekankan pada tindak persuasif kepada warga.
"Saya minta seluruh lapisan masyarakat agar tetap bersatu padu menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan serta tetap disiplin mematuhi anjuran protokol kesehatan agar penyebaran wabah COVID-19 dapat segera terputus mata rantainya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops. Kompol Faisal F di Sungailiat, Rabu, mengatakan, memperketat pengawasan pemudik oleh pihaknya dalam upaya mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan tertib terumata di saat mendekati lebaran di tengah COVID-19.
"Kami mengingatkan seluruh warga, hendaknya jangan melakukan kegiatan mudik lebaran terutama di daerah yang tingkat penyebaran COVID-19 cukup tinggi atau di wilayah yang memperlakukan penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB)," jelasnya.
Dia mengatakan, pusat pengawasan bagi pemudik dilakukan oleh personel polisi yang menjalaskan tugas di pos pengamanan maupun di pos pelayanan operasi ketupat 2020 yang ada disejumlah titik di wilayah Kabupaten Bangka termasuk pengawasan jalur laut melalui pelabuhan.
"Meskipun kondisi mudik lembaran di wilayah Kabupaten Bangka tidak sebanyak dibandingkan kota besar lainnya, namun untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, pengawasan tetap kami lakukan sesuai ketentuan pemerintah maupun ketentuan protokol kesehatan," katanya.
Dia menegaskan, jika diketahui ada warga hendak mudik terutama keluar wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa ada alasan kuat, akan dipaksa untuk memutar balik.
Menurutnya, jadwal operasi ketumpat menumbing 2020 lebih lama dibandingkan kegiatan yang sama tahun sebelumnya, dan dalam operasi ketupat tahun ini pula lebih ditekankan pada tindak persuasif kepada warga.
"Saya minta seluruh lapisan masyarakat agar tetap bersatu padu menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan serta tetap disiplin mematuhi anjuran protokol kesehatan agar penyebaran wabah COVID-19 dapat segera terputus mata rantainya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020