Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan daging sapi kepada keluarga terdampak COVID19 di sebanyak 19 desa, yang sekaligus merupakan program tahunan saat Idul Fitri.
"Bantuan daging sapi sudah kami salurkan di 19 desa, itu untuk keluarga yang terdampak pandemi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan daging sapi tersebut memang sudah menjadi program bergulir pemerintah daerah setiap tahun menjelang Idul Fitri.
"Bantuan daging ini adalah program Pemkab Bangka Tengah setiap Idul Fitri. Namun tahun 2020 ini jumlah daging sapi bantuan jauh lebih banyak karena sekaligus membantu keluarga terdampak COVID-19," katanya.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data tercatat sebanyak 26.000 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan daging sapi itu.
"Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6.500 kepala keluarga," katanya.
Jumlah tersebut meningkat tajam karena terjadi penambahan keluarga sasaran baru yang perekonomiannya terganggu akibat pandemi COVID-19.
"Bantuan daging sapi tersebut merupakan subsidi dari pemerintah daerah yang sumber dananya dari APBD," demikian Ibnu Saleh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Bantuan daging sapi sudah kami salurkan di 19 desa, itu untuk keluarga yang terdampak pandemi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan daging sapi tersebut memang sudah menjadi program bergulir pemerintah daerah setiap tahun menjelang Idul Fitri.
"Bantuan daging ini adalah program Pemkab Bangka Tengah setiap Idul Fitri. Namun tahun 2020 ini jumlah daging sapi bantuan jauh lebih banyak karena sekaligus membantu keluarga terdampak COVID-19," katanya.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data tercatat sebanyak 26.000 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan daging sapi itu.
"Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6.500 kepala keluarga," katanya.
Jumlah tersebut meningkat tajam karena terjadi penambahan keluarga sasaran baru yang perekonomiannya terganggu akibat pandemi COVID-19.
"Bantuan daging sapi tersebut merupakan subsidi dari pemerintah daerah yang sumber dananya dari APBD," demikian Ibnu Saleh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020