Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk Satgas COVID-19, guna mengantisipasi dan mencegah masuknya virus corona melalui jalur laut di negeri serumpun sebalai itu.
"Hari ini seluruh Satgas COVID-19 Angkatan Laut mulai beroperasi di seluruh pelabuhan se-Babel," kata Komandan Lanal Bangka Belitung, Letkol Laut (P) Dudik Kuswoyo usai gelar pasukan Angkatan Laut Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Pelabuhan Pangkalbalam, Kamis.
Baca juga: Lanal Bangka Belitung siagakan kapal patroli di 30 pelabuhan tikus
Ia mengatakan Satgas COVID-19 Angkatan Laut ini merupakan gabungan personil dari TNI/Polri dan instansi pemerintah daerah dari unsur maritim dalam mencegah masuknya viris corona melalui jalur laut.
"Satgas ini akan beroperasi selama tiga bulan kedepan untuk mengawal dan mengantisipasi masuknya virus corona melalui transportasi laut," ujarnya.
Baca juga: Pemprov longgarkan operasi kapal penumpang rute Bangka-Belitung
Menurut dia dengan adanya Satgas COVID-19 Angkatan Laut ini tentu mengoptimalkan upaya pemerintah dalam memerangi virus berbahaya ini.
"Kami berhak menolak penumpang kapal yang tidak memiliki dokumen kesehatan dari daerah asal, seperti memiliki surat tugas, bebas dari virus corona dan lainnya," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengapresiasi dan mendukung Lanal membentuk Satgas COVID-19, karena mengoptimalkan upaya pemerintah daerah dalam menekan kasus penyebaran virus corona ini.
"Dengan adanya pembatasan penumpang dan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk jalur laut ini tentu akan memudahkan pemerintah mendeteksi lalu lintas orang di pelabuhan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Hari ini seluruh Satgas COVID-19 Angkatan Laut mulai beroperasi di seluruh pelabuhan se-Babel," kata Komandan Lanal Bangka Belitung, Letkol Laut (P) Dudik Kuswoyo usai gelar pasukan Angkatan Laut Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Pelabuhan Pangkalbalam, Kamis.
Baca juga: Lanal Bangka Belitung siagakan kapal patroli di 30 pelabuhan tikus
Ia mengatakan Satgas COVID-19 Angkatan Laut ini merupakan gabungan personil dari TNI/Polri dan instansi pemerintah daerah dari unsur maritim dalam mencegah masuknya viris corona melalui jalur laut.
"Satgas ini akan beroperasi selama tiga bulan kedepan untuk mengawal dan mengantisipasi masuknya virus corona melalui transportasi laut," ujarnya.
Baca juga: Pemprov longgarkan operasi kapal penumpang rute Bangka-Belitung
Menurut dia dengan adanya Satgas COVID-19 Angkatan Laut ini tentu mengoptimalkan upaya pemerintah dalam memerangi virus berbahaya ini.
"Kami berhak menolak penumpang kapal yang tidak memiliki dokumen kesehatan dari daerah asal, seperti memiliki surat tugas, bebas dari virus corona dan lainnya," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengapresiasi dan mendukung Lanal membentuk Satgas COVID-19, karena mengoptimalkan upaya pemerintah daerah dalam menekan kasus penyebaran virus corona ini.
"Dengan adanya pembatasan penumpang dan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk jalur laut ini tentu akan memudahkan pemerintah mendeteksi lalu lintas orang di pelabuhan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020