Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan terus melaksanakan rapid tes maupun swab secara gratis kepada masyarakat guna memutus penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Selain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, rapid tes dan swab juga bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat Pangkalpinang yang khawatir terinveksi virus tersebut," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Kamis.
Ia mengatakan, rapid tes dan swab massal dilakukan kepada warga yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pasien positif COVID-19.
"Sampai hari ini kita terus bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pangkalpinang. Kita akan terus laksanakan rapid tes maupun swab," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim mengatakan hingga saat ini tim gugus tugas sudah melakukan tes swab massal kepada 250 orang dan 1.900 orang untuk rapid tes.
"Sampai hari ini, secara keseluruhan kita sudah lakukan 250 tes swab dan untuk rapid tes sekitar 1.900 lebih orang. Hal ini sebagai upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Selain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, rapid tes dan swab juga bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat Pangkalpinang yang khawatir terinveksi virus tersebut," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Kamis.
Ia mengatakan, rapid tes dan swab massal dilakukan kepada warga yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pasien positif COVID-19.
"Sampai hari ini kita terus bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pangkalpinang. Kita akan terus laksanakan rapid tes maupun swab," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim mengatakan hingga saat ini tim gugus tugas sudah melakukan tes swab massal kepada 250 orang dan 1.900 orang untuk rapid tes.
"Sampai hari ini, secara keseluruhan kita sudah lakukan 250 tes swab dan untuk rapid tes sekitar 1.900 lebih orang. Hal ini sebagai upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020