Sungailiat (Antara Babel) - Kepolisian Resort Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyelidiki hilangnya 10 batang besi penyangga jembatan Kampung Rebo sebagai tindak lanjut dari laporan  Kasi Konstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wahyudi.

"Kami masih menyelidiki hilangnya 10 batang besi penyangga jembatan tersebut yang menghubungkan Kampung Rebo dengan jalan lintas timur," kata Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arif di Sungailiat, Jumat.

Dalam penyelidikan kasus tersebut kata dia, pihaknya menerjunkan sejumlah anggota ke lapangan untuk mengungkap kasus tindak pidana pencurian yang belum diketahui pelakunya.

"Saya optimis kasus tersebut segera dapat diselesaikan dengan menangkap pelaku kejahatan, besi penyangga jembatan dengan berbahan baja ringan berkualitas tinggi diharapkan dapat ditemukan mengingat barang tersebut masih jarang orang memakainya," katanya.

Dia imbau seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama membantu pihaknya dengan segera memberitahukan ke pihak polisi terdekat jika mengetahui adanya dugaan barang besi tersebut disimpan.

"Jika ada masyarakat yang mengetahui adanya dugaan besi itu disimpan, untuk segera dilaporkan kepolisian terdekat agar dilakukan tindakan," katanya.

Pembangunan jembatan penghubung Kampung Rebo dengan jalan lintas timur tersebut, merupakan kegiatan pemerintah provinsi Bangka Belitung, dengan total anggaran lebih kurang mencapai Rp1 miliar dengan spesifikasi panjang 15 meter dan lebar tiga meter serta kemampuan menahan beban maksimal 15 ton.

"Total besi penyangga pada jembatan yang sedang dalam proses pembuatan tersebut sebanyak 12 batang dan 10 batang lainnya dicuri orang dengan harga beli besi itu mencapai kisaran Rp1 juta per batang," katanya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014