Gubernur Erzaldi Rosman menghadiri rapat koordinasi dengan satuan kerja (satker) PU balai praskim, Dinas Perkim Provinsi Kepulauan Babel, dan Biro Pemerintahan Pemprov. Kepulauan Babel yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Babel, Selasa (2/6/20).

Rakor dengan pihak satker PU balai praskim, dengan pihak terkait lainnya ini membahas program pembangunan antara lain, pembangunan perkantoran terpadu Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Babel Kementerian PUPR, penyediaan bahan baku air bersih, trotoar, jalan, mengatasi banjir, Kota Baru Basel, irigasi, jembatan, perumahan, serta beberapa program pembangunan lainnya.

Gubernur Erzaldi dalam rakor mengatakan, untuk pembangunan Kantor Terpadu Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Babel Kementerian PUPR, serta pembangunan rumah susun untuk ASN di lokasi yang sama, Pemprov. Babel akan menghibahkan lahan yaitu berdekatan dengan Kantor BPBD Provinsi Kepulauan Babel. 

Menurut Gubernur Erzaldi, lahan yang dihibah ini segera dibangun sesuai peruntukannya, namun dari lahan tersebut harus ada lahan terbuka hijau (RTH) sehingga kawasan ini menjadi hijau dan asri.

"Kami telah hibahkan lahan dan segera bangun kantornya, dari lahan yang ada ini harus ada RTH nya dan daerah ini juga akan dibangun jalan untuk balap motor. Intinya tata dengan baik kawasan itu sehingga lebih bagus," ungkapnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Babel Kementerian PUPR, Miarka Risdawati S.T., M.Si mengucapkan terima kasih kepada Pemprov. Babel, terutama kepada Gubernur Erzaldi Rosman yang telah memberikan lahan untuk pembangunan terpadu tersebut, karena selama ini sebagian dari rekan mereka selalu berpindah-pindah karena tidak memiliki kantor.

"Alhamdulillah kebaikan Pak Gubernur, kami bisa membagun kantor terintegrasi, kami pun tentunya selalu bersinergi dengan pemprov untuk pembangunan sesuai aturan," ujarnya.

Menurutnya di tahun 2021 mendatang banyak program Pemprov Babel yang harus dikerjakan, yaitu pembagunan penyediaan bahan baku air bersih dengan memanfaatkan kolong yang ada, pembagunan jembatan, jalan, irigasi, trotoar, pengentasan banjir, dan lainnya.

"Ada berapa hal penting yang menjadi perhatian pemerintah untuk membangun, yaitu harus ada pembebasan lahan terlebih dahulu oleh pemerintah daerah. Adalah lagi menjadi perhatian kami, apabila kawasan tersebut dijadikan daerah persawahan dan telah dibangun irigasi, maka kawasan tersebut tidak boleh dirubah fungsinya, sehingga uang negara tidak mubazir," ujarnya.

Oleh sebab itu, sebelum pembangunan berlangsung, semua pihak harus dilibatkan, sehingga pembangunan bermanfaat untuk masyarakat. 

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten III Setda Pemprov. Babel, karo pemerintahan, kadis PUPR, cipta karya, bina marga, SDA, perumahan, dan undangan lainnya.

Rapat ini akan dilanjutkan minggu mendatang, karena masih akan melibatkan beberapa instansi terkait lainnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020