Juru Bicara Gugus Tugas Bersama Pencegahan COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra menyatakan ada lima kasus penambahan baru pasien terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu.
"Kelima orang tersebut berinisial E (37) Kecamatan Sungailiat, A (36), NG (48), DP (26) Kecamatan Pemali, dan SB (37) dari Kecamatan Kerawang," kata Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Dengan bertambahnya lima orang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, kata dia, jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 13 orang dengan tiga orang dinyatakan sudah sembuh.
"Lima orang kasus terkonfirmasi positif itu klaster kapal keruk milik salah satu perusahaan pertambangan milik pemerintah," jelasnya.
Da mengatakan semua pasien yang dipastikan positif berdasarkan hasil swab, dilakukan karantina di Balai Diklat Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang.
"Kami melakukan uji swab bagi orang yang kontak langsung atau kontak primer sedangkan bagi yang kontak sekunder hanya dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat," kata Boy Yandra.
Begitupula dengan rumah pasien positif, kata Boy Yandra langsung dilakukan penyemprotan disinfektan termasuk rumah tetangga berjarak 100 meter.
"Saya minta masyarakat jangan panik dan tetap meningkatkan disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan COVID-19, jangan menyampai informasi yang belum jelas kebenaran melalui media sosial atau tempat umum lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kelima orang tersebut berinisial E (37) Kecamatan Sungailiat, A (36), NG (48), DP (26) Kecamatan Pemali, dan SB (37) dari Kecamatan Kerawang," kata Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Dengan bertambahnya lima orang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, kata dia, jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 13 orang dengan tiga orang dinyatakan sudah sembuh.
"Lima orang kasus terkonfirmasi positif itu klaster kapal keruk milik salah satu perusahaan pertambangan milik pemerintah," jelasnya.
Da mengatakan semua pasien yang dipastikan positif berdasarkan hasil swab, dilakukan karantina di Balai Diklat Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang.
"Kami melakukan uji swab bagi orang yang kontak langsung atau kontak primer sedangkan bagi yang kontak sekunder hanya dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat," kata Boy Yandra.
Begitupula dengan rumah pasien positif, kata Boy Yandra langsung dilakukan penyemprotan disinfektan termasuk rumah tetangga berjarak 100 meter.
"Saya minta masyarakat jangan panik dan tetap meningkatkan disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan COVID-19, jangan menyampai informasi yang belum jelas kebenaran melalui media sosial atau tempat umum lainnya," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020