Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan sebanyak lima warga dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19.
"Kasus pasien positif COVID-19 sampai saat ini tercatat sebanyak lima kasus, berdasarkan hasil swab yang kami terima," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Jumat
Bahrun menjelaskan, kasus warga terpapar virus corona menunjukkan grafik peningkatan sejak Lebaran Idul Fitri hingga sekarang karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.
"Dalam satu bulan ini, terdata ratusan warga berstatus OTG, ODP dan PDP dan sebanyak lima warga terkonfirmasi positif virus corona," ujarnya.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangka meningkat
Ia menjelaskan, kasus terakhir adalah seorang pelajar dari kluster Tomboro yaitu seorang santri yang menimba ilmu di Jawa Timur yang merupakan warga Kecamatan Namang.
"Sebelumnya kami melakukan rapid test terhadap empat santri dan dinyatakan reaktif virus corona, kemudian langsung dilakukan karantina di Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Kemudian kata dia, pada Kamis (4/6) keluar hasil swap bahwa satu dari empat santri itu dinyatakan positif terpapar virus COVID-19.
Sebelummya terkonfirmasi juga seorang perawat asal Terak, Kecamatan Simpangkatis juga positif COVID-19.
"Sementara tiga kasus lainnya merupakan hasil tracking lama yang saat ini masih dalam penanganan medis di Pemprov Babel. Dengan demikian, maka tercatat sudah lima kasus positif COVID-19 di kabupaten ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kasus pasien positif COVID-19 sampai saat ini tercatat sebanyak lima kasus, berdasarkan hasil swab yang kami terima," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Jumat
Bahrun menjelaskan, kasus warga terpapar virus corona menunjukkan grafik peningkatan sejak Lebaran Idul Fitri hingga sekarang karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.
"Dalam satu bulan ini, terdata ratusan warga berstatus OTG, ODP dan PDP dan sebanyak lima warga terkonfirmasi positif virus corona," ujarnya.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangka meningkat
Ia menjelaskan, kasus terakhir adalah seorang pelajar dari kluster Tomboro yaitu seorang santri yang menimba ilmu di Jawa Timur yang merupakan warga Kecamatan Namang.
"Sebelumnya kami melakukan rapid test terhadap empat santri dan dinyatakan reaktif virus corona, kemudian langsung dilakukan karantina di Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Kemudian kata dia, pada Kamis (4/6) keluar hasil swap bahwa satu dari empat santri itu dinyatakan positif terpapar virus COVID-19.
Sebelummya terkonfirmasi juga seorang perawat asal Terak, Kecamatan Simpangkatis juga positif COVID-19.
"Sementara tiga kasus lainnya merupakan hasil tracking lama yang saat ini masih dalam penanganan medis di Pemprov Babel. Dengan demikian, maka tercatat sudah lima kasus positif COVID-19 di kabupaten ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020