Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan stok elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram guna memastikan ketersediaan kebutuhan warga tersebut aman.

"Personel melakukan pemantauan stok di pangkalan sekaligus memastikan harga jual tidak melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Sabtu.

Pemantauan harga dan ketersediaan gas ukuran tiga kilogram tersebut dilakukan di sejumlah pangkalan distribusi yang berada di sekitar Mentok, antara lain di Kelurahan Sungaidaeng, Pasar dan sejumlah pedagang pengecer.

Personel Unit Reskrim Polres Bangka Barat bersama personel Polsek Mentok melakukan pemantauan langsung ke lapangan guna memastikan ketersediaan barang aman dan tidak terjadi lonjakan harga.

"Gas ukuran tiga kilogram permintaan cukup banyak, kami berharap kebutuhan dasar itu tetap aman dan mudah didapatkan masyarakat," katanya.

Selain itu, kata dia, pemantauan juga dilakukan untuk memastikan penyaluran gas bersubsidi tersebut tepat sasaran, yaitu kepada keluarga kurang mampu yang berada di daerah itu.

"Pada kesempatan itu, kami juga memberikan sosialisasi kepada warga yang mengantre untuk selalu menerapkan aturan kesehatan yang berlaku, yaitu menjaga jarak aman dan menggunakan masker," katanya.

Ia mengimbau pengelola pangkalan di daerah itu untuk melayani pembeli sesuai aturan yang ada dan tidak melebihi jumlah yang ditentukan agar penyaluran bisa merata kepada masyarakat yang kurang mampu.

Setelah pemantauan di Kecamatan Mentok, kegiatan akan dilakukan di kecamatan lain di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat untuk memastikan kebutuhan masyarakat tersebut tersedia dan dijual dengan harga normal.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020