Relawan orang dalam pengawasan (ODP) dan orang dalam swaisolasi (ODS) COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 300 paket sembako bagi pelaku industri kecil terdampak COVID-19.

Ketua relawan penegakkan disiplin kepatuhan dan pemantau ODP/PDP COVID-19, Kabupaten Bangka, Ujang Suprianto di Sungailiat, Minggu mengatakan, 300 paket berisikan kebutuhan pokok masyarakat itu diperuntukan bagi warga atau pelaku industri kecil yang terdampak langsung wabah COVID-19.
   

"Penerima bantuan adalah pelaku usaha kecil yang mengalami penurunan pendapatan selama COVID-19, seperti  ibu-ibu yang jualan empek-empek di kantin sekolah," katanya.

Dia mengatakan, bantuan sosial berupa sembako merupakan bagian dari kegiatan program  panggilan "Ibu Pertiwi" oleh rewalan yang selama wabah COVID-19, melakukan pemantuan di masyarakat baik yang OPD maupun yang ODS.

"Tim relawan melakukan kerja di lapangan, menelusui "mengejar" di simpul-simpul yang tidak pernah mendapat bantuan baik berupa BLT, bantuan program keluarga harapan atau bantuan dari APBD provinsi atau dari kabupaten," katanya.

Menurutnya, 300 paket sembako yang disalurkan itu digalang dari pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pemerintah Kabupaten Bangka, PT. Timah dan dari internal relawan.

"Secara bertahap kami targetkan paket sembako yang akan disalurkan ke masyarakat mencapai 1.000 paket dan diharapkan target tersebut dapat tercapal," katanya.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, dia mengingatkan seluruh masyarakat di daerah itu agar tetap berdisplin mentaati protokol kesehatan COVID-19, dengan memastikan memakai masker saat keluar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan.

"Tim relawan akan mengambil foto bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker saat keluar rumah, untuk dilaporkan ke tim gugus COVID-19 Kabupaten Bangka," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020