Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan ratusan relawan untuk mendampingi keluarga stunting, sebagai langkah menekan kasus anak kurang gizi di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Pendampingan ini sangat penting untuk mengurangi kasus stunting ini," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat pencanangan Bakti TNI Manunggal dan Gerakan PKK Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan ratusan relawan yang berasal dari anak-anak muda ini tidak hanya mendampingi secara langsung ke keluarga stunting ini, tetapi juga mengkampanye cegah stunting untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari gizi buruk ini.
"Para relawan ini masuk ke kampung-kampung untuk mendampingi keluarga yang anaknya mengalami stunting," ujarnya.
Menurut dia, relawan ini merupakan agen perubahan untuk mengedukasi dan memastikan anak-anak mengalami stunting mendapatkan bantuan asupan makanan yang bergizi. Jangan sampai orang tua hanya memberikan mi instan saja kepada anaknya yang stunting.
"Mudah-mudahan aparatur desa, kelurahan juga membantu relawan ini untuk melakukan pendampingan kepada keluarga stunting ini," katanya.
Ia berharap dengan adanya relawan ini dapat menjadikan anak-anak stunting kembali sehat, cerdas membangun bangsa ini.
"Saya berharap kegiatan TNI Manunggal dan PKK ini tidak hanya serimonial saja, tetapi betul-betul dilakukan dalam menangani masalah stunting di Bangka Belitung ini," katanya.