Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Satuan Pembinaan Masyarakat, Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan imbauan guna mencegah warga beraktivitas di Pantai Tanjungkalian, Mentok, untuk menghindari kemungkinan serangan buaya.
"Kemunculan buaya dalam beberapa hari terakhir cukup mengkhawatirkan dan bisa membahayakan warga, terutama mereka yang melakukan aktivitas di pantai, baik saat tamasya maupun bekerja," kata Kepala Seksi Humas Polres bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Selasa.
Menurut dia, dalam beberapa terakhir sejumlah warga melihat keberadaan buaya di beberapa lokasi di pantai yang ada di Pesisir Mentok.
Kemunculan buaya tersebut berpindah-pindah, dari rekaman video dan foto yang diunggah warga di media sosial, buaya tersebut berenang di perairan dan ada juga foto yang menunjukkan sedang berada di pasir pinggir pantai.
"Untuk itu, kami melalui para personel Satuan Binmas memberikan imbauan langsung ke warga yang sedang berada di sepanjang pantai tersebut dan melarang mereka melakukan aktivitas di pinggir pantai," katanya.
Menurut dia, keberadaan buaya tersebut bisa membahayakan warga dan kemunculannya tidak bisa diprediksi sehingga dibutuhkan kewaspadaan bersama.
"Lebih baik dalam beberapa waktu ke depan menghindari dahulu aktivitas atau bahkan mandi di sepanjang pantai tersebut karena cukup berisiko," katanya.
Masyarakat diminta untuk bersama-sama mengutamakan keselamatan dan melaporkan jika ada tanda-tanda kemunculan buaya di sepanjang pantai tersebut.
Imbauan kewaspadaan dini ini tidak hanya disampaikan para petugas dengan datang langsung ke rumah-rumah warga dan pengunjung pantai, namun juga melalui media spanduk yang dibentangkan di beberapa lokasi.
"Kami juga melakukan patroli untuk memberikan imbauan ke warga dan wisatawan di sepanjang pantai tersebut, ini bentuk komitmen Polres Bangka Barat dalam menjaga keamanan masyarakat di kawasan wisata," katanya.
Polisi Bangka Barat cegah warga beraktivitas di Pantai Tanjungkalian
Selasa, 7 Januari 2025 19:59 WIB