Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor (Polres) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan bangka Belitung (Babel), mengimbau para wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Baturakit, Mentok, untuk mewaspadai ancaman buaya.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono di Mentok, Jumat, mengimbau masyarakat dan wisatawan berhati-hati saat melakukan aktivitas di kawasan pantai tersebut.
"Kami minta masyarakat waspada, apalagi kita sebentar lagi menghadapi masa libur panjang akhir tahun yang diperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat. Kami minta mereka mengurangi aktivitas di pantai," katanya.
Ia menduga kemunculan predator air tawar itu di pesisir pantai tersebut karena cuaca ekstrem. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk bersama-sama melakukan penangkapan terhadap buaya tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait guna menindaklanjuti kemunculan buaya ini," ujarnya.
Hal ini dikatakan Yudi Lasmono menindaklanjuti kemunculan seekor buaya dengan panjang sekitar tiga meter di Kawasan Wisata Pantai Baturakit, Mentok. Kemunculan buaya di kawasan itu sempat direkam warga dan diunggah di media sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi juga mengimbau warga untuk sementara waktu menghindari aktivitas di sekitar Pantai Baturakit.
"Kami telah melakukan pemantauan ke lokasi, namun buaya tersebut belum terlihat. Ini menandakan keberadaan buaya tersebut berpindah-pindah," katanya.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pengunjung dan mengantisipasi kemungkinan ancaman serangan buaya, pemerintah setempat telah memasang sejumlah spanduk peringatan di sepanjang kawasan pantai tersebut.