Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Amallia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma (Ana/Tiwi) kandas di babak semifinal Swiss Open 2025 setelah dikalahkan pasangan China Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian dengan skor 11-21, 12-21, Sabtu WIB.
"Hari ini pengembalian bola kami ketika bertahan tidak akurat arahnya, akhirnya bisa mudah kena blok atau intersep dari lawan," kata Amallia Cahaya Pratiwi terkait performa mereka dalam laga itu, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Meskipun perjalanan mereka di turnamen level Super 300 itu berakhir, Amallia mengatakan secara performa di tur Eropa kali ini terdapat peningkatan dari sebelumnya, walaupun secara hasil belum seperti yang kami inginkan.
"Semoga ini menjadi batu loncatan yang positif untuk perjalanan kami ke depan," katanya.
Terkait dengan performa dalam pertandingan, Febriana mengatakan, pada set kedua mereka mencoba mengubah pola dengan banyak main rally untuk mencoba bangkit dari kekalahan di set sebelumnya.
Namun, pengembalian yang sering tidak akurat membuat mereka banyak mendapatkan tekanan dari lawan.
"Kami harus lebih konsisten dalam menerapkan pola permainan dan meningkatkan akurasi pukulan," katanya.
Lolosnya Ana/Tiwi ke semifinal Swiss Open 2025 menjadi pencapaian terbaik pada musim ini.
Dalam empat turnamen sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah mencapai perempat final di Super 500 Indonesia Masters 2025 pada 21-26 Januari.
Selebihnya, mereka terhenti di babak pertama di Super 1000 Malaysia Open 2025 (7-12 Januari) dan Super 300 Thailand Masters 2025 (28 Januari-2 Februari), serta All England di babak kedua.