Jakarta (ANTARA) - Harapan tuan rumah untuk melangkah jauh dalam Indonesia Open 2025 kini bertumpu pada sektor ganda putra, setelah wakil satu-satunya pada ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga tumbang dalam perempat final.
Ganda putri peringkat 10 dunia itu menyerah kepada wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee lewat pertarungan rubber game 21-18, 16-21, 7-21 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
“Lawan terlihat sangat ingin menang. Mereka jauh lebih siap dengan serangan yang kami bangun,” kata Tiwi setelah pertandingan.
Ana/Tiwi, sapaan akrab Febriana/Pratiwi mengawali laga dengan performa impresif dan mampu merebut gim pertama. Namun, mereka kesulitan mengimbangi perubahan pola permainan lawan yang tampil lebih agresif pada gim kedua dan ketiga.
“Lawan mengubah pola dengan bermain mempercepat tempo permainan. Dari situasi itu, kami kurang bisa mengatasi tekanan tersebut,” ujar Ana.
Hasil ini membuat Ana/Tiwi gagal melangkah lebih jauh dari perempat final sepanjang musim 2025. Sebelumnya mereka terhenti dalam delapan besar pada Indonesia Masters, Thailand Open, dan Malaysia Masters.
Meski demikian, mereka bertekad untuk bangkit, dengan berusaha membuat pencapaian lebih baik pada turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk Japan Open yang akan bergulir pada 15–20 Juli.
“Setelah ini kami akan fokus ke Japan Open. Persiapan akan kami maksimalkan, terutama dari sisi individu agar bisa tampil lebih konsisten,” kata Tiwi.
Kekalahan Ana/Tiwi melengkapi hasil kurang memuaskan Indonesia dalam perempat final Indonesia Open 2025.
Sebelumnya, tunggal putri Putri Kusuma Wardani kalah 19-21, 20-22 dari Akane Yamaguchi (Jepang), sementara ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dikalahkan pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 11-21, 21-23.
Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan dua wakil ganda putra pada yang hari ini juga berjuang dalam delapan besar.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi Huang Di/Liu Yang (China) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang akan melawan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.