Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar lebih untuk menunjang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025.
Pelaksana harian (Plh) Sekda Bangka Thony Marza di Sungailiat, Selasa, mengatakan anggaran sebesar Rp3 miliar lebih tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka tahun 2025.
"Dana itu sebagai upaya antisipasi jika program MBG bersumber dari APBD, sebab sampai sekarang kami belum mendapat petunjuk sumber anggaran untuk melaksanakan program itu," kata dia.
Menurut dia, program MBG yang mulai diterapkan tahun 2025 di seluruh Indonesia, harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat guna mempersiapkan generasi Indonesia yang tumbuh dengan sehat dan cerdas.
"Untuk memastikan ketetapan pelaksanaan Program MBG, kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah sekretaris daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan ternyata daerah lain juga belum mendapat petunjuk teknis dari pemerintah pusat," kata Thony Marza.
Berdasarkan data dari Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Rozali jumlah siswa calon penerima program MBG mencapai 55.500 siswa, mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Selain itu, 10.000 pelajar calon penerima MBG di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, mulai dari lembaga pendidikan Raudhatul Athfal (RA) jenjang setingkat PAUD, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta di daerah itu.