Pangkalpinang (Antara Babel) - Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Dedi Wijaya meminta Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan setempat memprioritaskan petani di Kabupaten Bangka Barat dalam program bantuan bibit lada, karet dan sawit gratis pada anggaran 2015 mendatang.
"Di Kabupaten Bangka Barat, banyak petani lada, karet dan sawit yang membutuhkan perhatian. Untuk itu, saya meminta di tahun 2015, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Provinsi Babel turut memproritaskan petani di Kabupaten Bangka Barat," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pada tahun 2014, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melaksanakan program bantuan 400.000 bibit lada gratis. Bibit tersebut dibagikan kepada petani di Kabupaten Bangka sebanyak 150.000 bibit, Bangka Tengah 150.000 bibit dan Belitung 100.000 bibit.
"Bantuan dari Distanbunak Provinsi Babel seperti bibit lada, karet dan sawit gratis serta bantuan pupuk tentu akan menjadi penyemangat petani untuk meningkatkan produksi perkebunannya," katanya.
Menurut dia, dengan meningkatnya produksi petani otomatis akan meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, program bantuan bibit dan pupuk harus tepat guna dan dilakukan terarah.
Bibit gratis yang diberikan juga harus berkualitas, agar program yang didanai dari APBD Provinsi Babel tidak menjadi sia-sia.
"Dengan adanya bantuan tersebut, petani di Babel tidak lagi kesulitan mendapatkan bibit yang berkualitas dan dapat meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan petani. Program ini sangat bagus dan harus berjalan dengan seharusnya," katanya.
Ia juga meminta, pemerintah daerah harus terus melakukan penyuluhan dan pengarahan kepada petani secara berkelanjutan, agar kendala yang dihadapi petani dapat teratasi.
"Penyuluh lapangan harus memberikan pendampingan dan motivasi kepada petani agar tidak beralih menjadi penambang timah yang justru akan merusak alam lingkungan dan kesuburan tanah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Di Kabupaten Bangka Barat, banyak petani lada, karet dan sawit yang membutuhkan perhatian. Untuk itu, saya meminta di tahun 2015, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Provinsi Babel turut memproritaskan petani di Kabupaten Bangka Barat," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pada tahun 2014, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melaksanakan program bantuan 400.000 bibit lada gratis. Bibit tersebut dibagikan kepada petani di Kabupaten Bangka sebanyak 150.000 bibit, Bangka Tengah 150.000 bibit dan Belitung 100.000 bibit.
"Bantuan dari Distanbunak Provinsi Babel seperti bibit lada, karet dan sawit gratis serta bantuan pupuk tentu akan menjadi penyemangat petani untuk meningkatkan produksi perkebunannya," katanya.
Menurut dia, dengan meningkatnya produksi petani otomatis akan meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, program bantuan bibit dan pupuk harus tepat guna dan dilakukan terarah.
Bibit gratis yang diberikan juga harus berkualitas, agar program yang didanai dari APBD Provinsi Babel tidak menjadi sia-sia.
"Dengan adanya bantuan tersebut, petani di Babel tidak lagi kesulitan mendapatkan bibit yang berkualitas dan dapat meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan petani. Program ini sangat bagus dan harus berjalan dengan seharusnya," katanya.
Ia juga meminta, pemerintah daerah harus terus melakukan penyuluhan dan pengarahan kepada petani secara berkelanjutan, agar kendala yang dihadapi petani dapat teratasi.
"Penyuluh lapangan harus memberikan pendampingan dan motivasi kepada petani agar tidak beralih menjadi penambang timah yang justru akan merusak alam lingkungan dan kesuburan tanah," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014