Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman minta Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Pangkalpinang.
Hal itu, terkait penanganan penyebaran COVID-19 di Pasar-pasar yang ada di Ibu Kota Provinsi Babel.
"Yang di Pangkalpinang kita takutkan di pasar. Kalau sudah di pasar sangat cepat, ini akan sangat cepat penyebarannya, maka kita harus mengambil langkah-langkah. Saya akan menyampaikan kepada Pak Mikron untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Kota Pangkalpinang untuk mengambil langkah-langkah antisipasi, agar apa yang terjadi di Pangkalpinang ini, betul-betul dapat diantisipasi, sehingga kita bisa mengendalikan pandemi ini dengan baik," kata Erzaldi.
Keterangan itu, diungkapkan Gubernur menanggapi adanya Pasien COVID-19 yang merupakan Pedagang Ikan di salah satu Pasar Kaget di Pangkalpinang, meninggal dunia.
Untuk hal itu, Gubernur Erzaldi juga meminta kepada Satpol PP Babel agar bersinergi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dalam menekan penyebaran dan memutus mata rantai pandemi COVID-19 yang semakin merebak.
"Pol PP harus intens sekalipun Satgas sudah dibentuk. Intensitas Pol PP untuk turun ke lapangan itu kita dorong, sehingga jalannya protokol COVID-19 betul-betul dapat dilakukan oleh masyarakat secara masif," kata Gubernur.
Karena, ditegaskan Gubernur, dalam menjalankan hidup baru (new normal), harus betul-betul menjunjung tinggi disiplin.
"Kalau kita tidak disiplin, saya rasa kita akan gagal," pungkasnya.
"Hal ini, bisa dilihat dari beberapa hari ini terakhir, penambahan pasien positif corona semakin tinggi. Malah untuk di Babel belum ada pengurangan. Kayak kemarin 3 pasien baru di Bangka dan 1 di Pangkalpinang," sebut Gubernur Erzaldi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal itu, terkait penanganan penyebaran COVID-19 di Pasar-pasar yang ada di Ibu Kota Provinsi Babel.
"Yang di Pangkalpinang kita takutkan di pasar. Kalau sudah di pasar sangat cepat, ini akan sangat cepat penyebarannya, maka kita harus mengambil langkah-langkah. Saya akan menyampaikan kepada Pak Mikron untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Kota Pangkalpinang untuk mengambil langkah-langkah antisipasi, agar apa yang terjadi di Pangkalpinang ini, betul-betul dapat diantisipasi, sehingga kita bisa mengendalikan pandemi ini dengan baik," kata Erzaldi.
Keterangan itu, diungkapkan Gubernur menanggapi adanya Pasien COVID-19 yang merupakan Pedagang Ikan di salah satu Pasar Kaget di Pangkalpinang, meninggal dunia.
Untuk hal itu, Gubernur Erzaldi juga meminta kepada Satpol PP Babel agar bersinergi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dalam menekan penyebaran dan memutus mata rantai pandemi COVID-19 yang semakin merebak.
"Pol PP harus intens sekalipun Satgas sudah dibentuk. Intensitas Pol PP untuk turun ke lapangan itu kita dorong, sehingga jalannya protokol COVID-19 betul-betul dapat dilakukan oleh masyarakat secara masif," kata Gubernur.
Karena, ditegaskan Gubernur, dalam menjalankan hidup baru (new normal), harus betul-betul menjunjung tinggi disiplin.
"Kalau kita tidak disiplin, saya rasa kita akan gagal," pungkasnya.
"Hal ini, bisa dilihat dari beberapa hari ini terakhir, penambahan pasien positif corona semakin tinggi. Malah untuk di Babel belum ada pengurangan. Kayak kemarin 3 pasien baru di Bangka dan 1 di Pangkalpinang," sebut Gubernur Erzaldi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020