Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mendorong masyarakat giat menanam berbagai tanaman pangan untuk penguatan ketahanan pangan lokal.
"Manfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, terutama untuk menanam tanaman pangan, ini akan sangat membantu daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama pada saat pandemi seperti saat ini," kata Kapolda Irjen Pol Anang Syarif Hidayat di Jebus, Bangka Barat, Jumat.
Hal ini dikatakan Kapolda Babel saat mengunjungi dan meresmikan Taman Pangan Terpadu yang diinisiasi para personel Polsek Jebus sebagai lahan percontohan ketahanan pangan di daerah itu.
Menurut dia, program percontohan bidang bina masyarakat tersebut merupakan salah satu realisasi dari program Kapolri untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk menunjang ketahanan pangan.
"Situasi pandemi COVID-19 ini merupakan momentum bagi seluruh lapisan masyarakat pentingnya kita bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, program ini sangat baik dan perlu dikembangkan, terutama di daerah kepulauan," katanya.
Menurut dia, keberhasilan para personel Polsek Jebus dalam merealisasikan lahan percontohan seluas 2,5 hektare untuk berbagai usaha dan budi daya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan tersebut cukup berhasil dan patut mendapatkan apresiasi positif.
Di tempat itu para anggota Polsek Jebus dibantu kelompok tani setempat dan HKTI melakukan pengembangan pertanian dan peternakan yaitu dengan menanam sayur dengan metode bedeng, menanam aneka tanaman produktif seperti kacang, pepaya, kunyit, dan aneka tanaman buah.
Selain itu juga dikembangkan penanaman dengan sistem hidroponik, budi daya ikan mas dan ikan lele, bahkan tempat pemijahan juga sudah dilaksanakan.
"Ternak bebek petelur, pembesaran sapi dan budi daya madu kelulut dari lebah jenis trigona juga ada di lokasi itu, masyarakat bisa belajar dan pasti akan dibantu," katanya.
Menurut dia, hasil dari pengembangan pertanian dan peternakan di lokasi itu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan tentunya akan bermanfaat juga untuk para anggota.
"Kami akan terus melaksanakan kegiatan serupa karena memang bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat, untuk itu kami berharap ke depan semakin banyak warga yang ikut berperan serta dalam memanfaatkan lahan sekitar agar lebih produktif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Manfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, terutama untuk menanam tanaman pangan, ini akan sangat membantu daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama pada saat pandemi seperti saat ini," kata Kapolda Irjen Pol Anang Syarif Hidayat di Jebus, Bangka Barat, Jumat.
Hal ini dikatakan Kapolda Babel saat mengunjungi dan meresmikan Taman Pangan Terpadu yang diinisiasi para personel Polsek Jebus sebagai lahan percontohan ketahanan pangan di daerah itu.
Menurut dia, program percontohan bidang bina masyarakat tersebut merupakan salah satu realisasi dari program Kapolri untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk menunjang ketahanan pangan.
"Situasi pandemi COVID-19 ini merupakan momentum bagi seluruh lapisan masyarakat pentingnya kita bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, program ini sangat baik dan perlu dikembangkan, terutama di daerah kepulauan," katanya.
Menurut dia, keberhasilan para personel Polsek Jebus dalam merealisasikan lahan percontohan seluas 2,5 hektare untuk berbagai usaha dan budi daya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan tersebut cukup berhasil dan patut mendapatkan apresiasi positif.
Di tempat itu para anggota Polsek Jebus dibantu kelompok tani setempat dan HKTI melakukan pengembangan pertanian dan peternakan yaitu dengan menanam sayur dengan metode bedeng, menanam aneka tanaman produktif seperti kacang, pepaya, kunyit, dan aneka tanaman buah.
Selain itu juga dikembangkan penanaman dengan sistem hidroponik, budi daya ikan mas dan ikan lele, bahkan tempat pemijahan juga sudah dilaksanakan.
"Ternak bebek petelur, pembesaran sapi dan budi daya madu kelulut dari lebah jenis trigona juga ada di lokasi itu, masyarakat bisa belajar dan pasti akan dibantu," katanya.
Menurut dia, hasil dari pengembangan pertanian dan peternakan di lokasi itu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan tentunya akan bermanfaat juga untuk para anggota.
"Kami akan terus melaksanakan kegiatan serupa karena memang bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat, untuk itu kami berharap ke depan semakin banyak warga yang ikut berperan serta dalam memanfaatkan lahan sekitar agar lebih produktif," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020