Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Selatan Karlie Hanafi Kalianda berpendapat hingga saat ini masih perlu edukasi dan sosialisasi penggunaan alat pelindung diri (APD), seperti masker, kepada masyarakat guna mencegah terjangkit COVID-19.

"Pasalnya masih banyak yang lalai atau kurang tepat dalam penggunaan masker," ujarnya dalam perbincangan dengan ANTARA Kalsel di Banjarmasin, Rabu (24/6).

Mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, mengemukakan pendapatnya sesudah mengunjungi dua pasar rakyat di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut, yaitu Pasar Kuripan dan Kesatrian atau Pasar A Yani.

Kunjungan wakil rakyat tersebut untuk mengedukasi dan sosialisasi penggunaan masker kepada para pedagang serta pengunjung pasar.

Menurut dia, kesadaran masyarakat, terutama para pedagang serta pengunjung Pasar Kuripan dan Kesatrian tersebut, sudah cukup tinggi, karena perkiraan hanya sekitar lima persen yang tidak bermasker.

"Namun memang masih di antara mereka yang kurang pas penggunaan masker tersebut, seperti hanya menutup mulut dan tidak terbuka seluruhnya sehingga membuat sulit bernafas," katanya.

Setelah melihat keadaan tersebut, katanya, masih perlu edukasi dan sosialisasi dalam penggunaan masker yang benar, agar betul-betul efektifitas dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.

Dalam mengedukasi dan sosialisasi penggunaan masker tersebut, Karlie Hanafi Kalianda juga membagi-bagikan salah satu jenis APD itu kepada pedagang serta pengunjung yang kebetulan belum memiliki masker, di Pasar Kuripan dan Kesatrian.

"Upaya mengedukasi dan sosialisasi penggunaan masker tersebut akan terus berlanjut pada setiap kesempatan serta tempat-tempat yang memungkinkan, agar seluruh elemen masyarakat menggunakan jenis APD dengan benar," demikian Karlie Hanafi Kalianda.

Pewarta: Imam Hanafi/syamsuddin hasan

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020