Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi, menyerahkan bantuan sembako berupa hasil olahan produksi lokal Bangka Belitung kepada masyarakat Muntok yang terkena dampak pandemi COVID-19 di Muntok Bangka Barat.
"Adanya bantuan ini kita harap dapat meringankan beban warga yang membutuhkan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian khususnya para petani, nelayan, dan pelaku UMKM Bangka Belitung," kata Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi saat bersama Wakil Ketua Laksmi Abdul Fatah secara simbolis membagikan face shield, masker, dan sembako bantuan COVID-19 kepada masyarakat Bangka Barat, di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, keterlibatan para petani, nelayan, dan pelaku UMKM ini memang sengaja pihaknya lakukan sebagai upaya mengantisipasi perekonomian yang menurun akibat COVID-19 ini.
Program bantuan ini merupakan realokasi dan refocusing program anggaran PKK, selain program pembuatan masker oleh kader PKK, serta ditujukan khusus untuk kader PKK yang terkena dampak COVID-19.
Melati Erzaldi menambahkan, ini merupakan pertama kali bertemu sejak COVID-19. Walaupun dengan protokol COVID-19 yaitu menjaga jarak dan pemakaian masker, menurutnya tidak mengurangi rasa kompak dan sayang, satu sama lain.
Face shield dan masker yang dibagikan agar dapat digunakan sebagai langkah untuk mencegah terjangkitnya COVID-19 wajib digunakan saat keluar rumah.
Terkait bibit tanaman hasil kerja sama dengan BPPT Babel yang dibagikan, Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi berharap dapat dijadikan sebagai langkah untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Sehingga dalam pemulihan setelah masa pandemi COVID-19, Bangka Belitung tidak mengalami krisis pangan.
Sementara itu,Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Babel yang juga Plt. Kepala DPMD Babel, Yulizar Adnan, dalam sambutannya menyampaikan bantuan yang disalurkan merupakan dana DPMD untuk kegiatan TP PKK Babel. Beberapa kegiatan seperti pelatihan dan seminar dialihkan untuk memberikan bantuan ini kepada tujuh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Pihaknya berharap walaupun di tengah pandemi COVID-19, para anggota dan kader PKK agar selalu tetap bersemangat, dan melakukan aktivitas seperti program UP2K melalui serangkaian protokol COVID-19 yang harus diterapkan.
"Kita harap bantuan ini dapat benar-benar bermanfaat bagi para penerimanya," ujarnya.
Bantuan sebanyak 10 buah face shield, 1.500 masker, dan 100 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, telur, gandum, serta makanan lokal getas/keretek dan ikan teri itu dibagikan untuk membantu meringankan beban warga Bangka Barat yang terkena dampak akibat pandemi COVID-19.
Selain sembako, juga diserahkan bibit cabai, jeruk montaji (lemon tanpa biji), dan bayam hasil kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Adanya bantuan ini kita harap dapat meringankan beban warga yang membutuhkan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian khususnya para petani, nelayan, dan pelaku UMKM Bangka Belitung," kata Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi saat bersama Wakil Ketua Laksmi Abdul Fatah secara simbolis membagikan face shield, masker, dan sembako bantuan COVID-19 kepada masyarakat Bangka Barat, di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, keterlibatan para petani, nelayan, dan pelaku UMKM ini memang sengaja pihaknya lakukan sebagai upaya mengantisipasi perekonomian yang menurun akibat COVID-19 ini.
Program bantuan ini merupakan realokasi dan refocusing program anggaran PKK, selain program pembuatan masker oleh kader PKK, serta ditujukan khusus untuk kader PKK yang terkena dampak COVID-19.
Melati Erzaldi menambahkan, ini merupakan pertama kali bertemu sejak COVID-19. Walaupun dengan protokol COVID-19 yaitu menjaga jarak dan pemakaian masker, menurutnya tidak mengurangi rasa kompak dan sayang, satu sama lain.
Face shield dan masker yang dibagikan agar dapat digunakan sebagai langkah untuk mencegah terjangkitnya COVID-19 wajib digunakan saat keluar rumah.
Terkait bibit tanaman hasil kerja sama dengan BPPT Babel yang dibagikan, Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi berharap dapat dijadikan sebagai langkah untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Sehingga dalam pemulihan setelah masa pandemi COVID-19, Bangka Belitung tidak mengalami krisis pangan.
Sementara itu,Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Babel yang juga Plt. Kepala DPMD Babel, Yulizar Adnan, dalam sambutannya menyampaikan bantuan yang disalurkan merupakan dana DPMD untuk kegiatan TP PKK Babel. Beberapa kegiatan seperti pelatihan dan seminar dialihkan untuk memberikan bantuan ini kepada tujuh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Pihaknya berharap walaupun di tengah pandemi COVID-19, para anggota dan kader PKK agar selalu tetap bersemangat, dan melakukan aktivitas seperti program UP2K melalui serangkaian protokol COVID-19 yang harus diterapkan.
"Kita harap bantuan ini dapat benar-benar bermanfaat bagi para penerimanya," ujarnya.
Bantuan sebanyak 10 buah face shield, 1.500 masker, dan 100 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, telur, gandum, serta makanan lokal getas/keretek dan ikan teri itu dibagikan untuk membantu meringankan beban warga Bangka Barat yang terkena dampak akibat pandemi COVID-19.
Selain sembako, juga diserahkan bibit cabai, jeruk montaji (lemon tanpa biji), dan bayam hasil kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020