Selat Nasik (ANTARA) - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda Pasaribu mengakui kebersihan lingkungan Desa Suak Gual di wilayah Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung, saat penilaian Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) di daerah itu.
“Kedatangan kami kesini tentunya untuk melakukan penilaian LBS. Nah, dari awal kami sampai ke desa ini, saya akui kebersihannya memang sudah bagus. Pesan saya tolong dipertahankan,” kata Pj Ketua TP PKK Bael Maya Suganda Pasaribu di Selat Nasik, Selasa.
Camat Selat Nasik Azhari mengatakan di Desa Suak Gual rata-rata tiap rumah masing-masing sudah memiliki Sistem Pembuangan Air Limbah (SISPAL). Yang mana ini, merupakan salah satu indikator dari LBS.
Selain itu, di desa ini sejak 2010 sudah bebas buang air besar sembarangan.
“Alhamdulillah di Desa Suak Gual ini, sebagaimana indikator LBS, kita tiap rumah sudah memiliki SISPAL masing-masing di belakang rumahnya. Jadi sudah bukan dialiri di parit/selokan depan rumah lagi. Selain itu, desa kita ini juga sudah bebas buang air besar sembarangan,” kata Azhari.
Ia menyampaikan seiring dengan perkembangan usaha pemerintah setempat untuk menurunkan angka stunting, Desa Suak Gual yang sempat masuk kategori Desa Lokasi Fokus (Lokus) stunting, dan sekarang sudah tidak lagi. Dimana per-10 September 2023, angka prevelensinya yakni 6%.
Meskipun begitu, Pj Ketua TP PKK Babel tetap meminta Camat Selat Nasik dan Kades Suak Gual untuk tetap saling membantu serta mengimbau para warganya agar waspada stunting. Waspada di sini, bisa dengan melakukan pemeriksaan berat badan, panjang badan, serta kondisi kesehatan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) secara rutin.
“Tolong nanti pak, diimbau warganya ya untuk rutin menimbang berat badan, dan memeriksakan kesehatan anaknya di Posyandu. Saya berharap jumlah stunting kita, khususnya di Desa Suak Gual dapat berkurang secara signifikan,” katanya.