Koba (Antara Babel) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, akan melakukan pembinaan secara intensif terhadap para khatib di sejumlah tempat ibadah bagi Umat Islam.

"Rencana kami ke depan para khatib di sejumlah masjid terus dibina dan diberikan metode dakwah untuk menyiarkan Islam," kata Ketua MUI Bangka Tengah Hasyim Syaroni dalam sambutannya setelah terpilih sebagai ketua dalam Musda MUI di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, kegiatan dakwah harus dilakukan secara rutin di seluruh masjid dan diminta peran khatib mampu menjadi penggeraknya.

"Kami melihat rata-rata bangunan masjid di daerah ini cukup megah, namun belum sebanding dengan jumlah jamaah yang mengunjunginya," ujarnya.

Justeru itu, kata dia, MUI akan mengambil peran untuk meramaikan masjid dalam upaya mensiarkan agama Islam.

Pihak MUI kata dia memberikan apresiasi dan mendukung penuh terhadap program magrib mengaji dan subuh berjamaah yang diprakarsai pemerintah daerah.

"Program ini jelas untuk meramaikan masjid, kami tentu memberikan dukungan penuh karena terkait kemaslahatan umat memang butuh dukungan dari pemerintah," ujarnya.

Ia menegaskan, MUI merupakan sebuah organisasi Islam yang jauh dari unsur politis, etnis dan golongan tertentu.

"MUI wadah independen di luar lembaga pemerintahan, namun tetap menjadi mitra daerah, Kemenag dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya," ujarnya.

Menurut dia, MUI lebih mengedepankan pembinaan umat dan pembentukan karakter generasi muda Islam yang berakhlak mulia.

"Selain itu sebagai wadah yang bisa menengahi atau pemberi solusi setiap persoalan yang terjadi pada Umat Islam," ujarnya.

Pewarta: Oleh: Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014