Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyerahkan lima jenis hasil kerajinan tradisional masyarakat ke Tins Gallery Pangkalpinang, guna menambah koleksi dan wawasan pengunjung di objek wisata baru yang dikelola PT Timah Tbk.

"Kami mengapresiasi PT Timah Tbk membuka Tins Gallery, karena hal ini sejalan dengan program Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang akan membuka pariwisata di era tatanan kehidupan baru atau "New Normal"," kata Erzaldi Rosman Djohan usai menyerahkan kerajinan tradisional di Pangkalpinang, Kamis.

Lima jenis hasil kerajinan tradisional yang diserahkan langsung Gubernur Kepulauan Babel kepada Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani yaitu bubuh merupakan alat tradisional untuk menangkap ikan yang terbuat dari batang resam asli Bangka Belitung beserta tali banetnya.

Selain itu, kruntung sebagai tempat hasil ikan, pengki untuk mengangkut tanah, suyak tempat hasil petikan lada dan sibokpa alat untuk membersihkan kuali, sehingga dapat menjadi tambahan koleksi yang dipajang di "Tins Gallery".

"Alat-alat tradisional Bangka Belitung tersebut diserahkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman kepada Direktur Utama PT Timah Tbk untuk menambah koleksi barang yang dipajang di Tins Gallery.

"Koleksi ini tentu akan menambah wawasan masyarakat tentang budaya dan sejarah Bangka Belitung," ujarnya.

Menurut dia berbagai koleksi yang ada di galeri ini akan membawa memori pengunjungnya ke Bangka Belitung tempo dulu. Apalagi ada koleksi kain Bangka Belitung motif ubur-Ubur dan bebek bedecak buatan tahun 1832 dan 1720.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat agar dalam setiap melakukan aktivitasnya untuk benar-benar melaksanakan protokol Covid-19, termasuk saat berwisata. Pemerintah telah menyiapkan aturan dan sarana prasarana penunjang khususnya di tempat-tempat wisata sesuai dengan protokol Covid-19," katanya.

Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan sengaja mengubah bangunan bekas PT Timah menjadi Tins Gallery untuk menambah tempat wisata di Bangka Belitung.

"Sebenarnya Tins Gallery sudah melakukan "soft launching" sejak sebelum pandemi Corona hingga akhirnya menunda pembukaannya hingga saat ini. Tins Gallery ini merupakan bentuk perhatian PT Timah sebagai tempat untuk belajar sejarah dan budaya Bangka Belitung," katanya.

Tins Gallery yang dikelola PT Timah menjadi objek wisata baru Kota Pangkalpinang. Berbagai koleksi benda seni dan sejarah pertimahan ada di lokasi itu. Terdapat juga souvenir-souvenir dan hasil produksi UMKM Bangka Belitung yang dapat dijadikan sebagai buah tangan bagi para pengunjungnya. Tempat ini juga dilengkapi dengan kafe dan restoran untuk tempat bersantai.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020