Korban meninggal dalam insiden tanah longsor di sebuah pertambangan batu giok di Myanmar sebelah utara meningkat sedikitnya 162, dan dikhawatirkan lebih banyak lagi yang tewas, kata pihak berwenang.

Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau pada Kamis dan mengubur banyak pekerja tambang di bawah lumpur dan air.

Hingga dini hari Kamis, para penyelamat mengentaskan 162 jasad, kata departemen jasa pemadam kebakaran, namun pencarian terus berlanjut.

Lobang bekas galian tambang beberapa pekan belakangan menjadi telaga akibat hujan yang turun berhari-hari.

 

Pewarta: Mulyo Sunyoto

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020