Abu Dhabi (Antara Babel) - Nico Rosberg mengungguli Lewis Hamilton untuk mengisi posisi start terdepan di Grand Prix Abu Dhabi, namun mengakui bahwa itu hanya "langkah kecil" untuk menghentikan rival sekaligus rekan setimnya memenangi gelar pebalap Formula 1 pada Minggu.

Rosberg mencatatkan waktu 0,386 detik lebih cepat daripada Hamilton untuk memperpanjang dominasi pemecahan rekor Mercedes musim ini, menjelang balap terakhir yang menyuguhkan angka-angka ganda.

Pebalap Jerman berusia 29 tahun itu mencatatkan waktu terbaiknya pada akhir pekan ketika ia sangat memerlukannya, menorehkan waktu 1 menit 40,480 detik untuk menyelesaikan satu putaran sekaligus mengungguli Hamilton, di mana Valtteri Bottas menguasai waktu tercepat urutan ketiga untuk Williams.

"Ini hanya satu langkah kecil, langkah yang sangat kecil," kata Rosberg setelah mengklaim posisi start terdepan ke-11nya musim ini dan yang ke-14 sepanjang karirnya.

"Akhir pekan ini adalah mengenai kejuaraan, bukan posisi start terdepan. Akan menjadi hebat jika ada Williams di antara kami, namun itu tidak selalu terjadi besok."
   
Namun Rosberg tahu ia akan memerlukan banyak keberuntungan untuk mencegah Hamilton meraih gelar dunia keduanya pada Minggu.

Pebalap Inggris itu menguasai klasemen dengan keunggulan 17 angka dan Rosberg hanya dapat menyalipnya dengan memenangi balap, atau finis di urutan kedua, dan berharap Hamilton mengalami nasib buruk gagal mendapat nilai pada balap di mana nilai-nilai ganda diberikan untuk pertama kalinya.

Apapun hasilnya, Mercedes telah memulai perayaan. Tim itu menyamai rekor 18 posisi terdepan pada tahun ini dan posisi terdepan untuk kedua pebalapnya merupakan yang ke-12 kali dalam semusim, sekaligus kedelapan kali secara berturut-turut.

Pabrikan Jerman itu juga merupakan penyuplai mesin pertama yang menguasai posisi start terdepan di musim ini sejak Ford melakukannya pada 1969.

Drama paling sengit terjadi pada akhir laju terakhir ketika Hamilton, yang mencatatkan waktu terbaik 1:40,920 pada sesi kedua melakukan sedikit kesalahan ketika ia mencatatkan waktu terbaik 1:40,866 pada putaran terakhir. Itu tidak cukup bagus untuk mengungguli Rosberg.

"Secara umum saya tidak memiliki waktu putaran-putaran terbaik, namun saya menikmati sesi kualifikasi," kata Hamilton dengan tenang. "Besok akan menjadi hari yang istimewa."
   
Saat ditanyai bagaimana pendekatannya untuk tikungan pertama pada balap, Hamilton menjawab, "Sama saja setiap waktu."
   
Pebalap Brazil Felipe Massa menduduki urutan keempat tercepat pada mobil Williams kedua, unggul atas pebalap Australia Daniel Ricciardo dan rekan setimnya di Red Bull yang akan hengkang sekaligus juara empat kali Sebastian Vettel.

Pebalap Rusia Daniil Kvyat menduduki urutan ketujuh untuk Toro Rosso, mengungguli pebalap Inggris Jenson Button, yang mungkin akan menjalani balap terakhirnya untuk McLaren, pebalap Finlandia Kimi Raikkonen dari Ferrari, dan pebalap Spanyol Fernando Alonso pada balap terakhirnya untuk Ferrari.

Setelah hari yang panas dan kering, sesi kualifikasi dimulai saat matahari terbenam. Suhu trek mencapai 32 derajat celcius, namun segera turun menjelang sore hari.  
   
Kedua pebalap Mercedes menggunakan ban-ban super-lunak, bukti bahwa mereka perlu mengonfirmasi kemampuan mengendalikan mobil di sirkuit yang segera berubah menjadi sejuk dengan cepat.

Hamilton lebih cepat 1/10 detik, meski melakukan dua kesalahan, sebelum bendera turun sebagai sinyal bagi lima mobil urutan terbawah untuk meninggalkan arena.

Itu berarti lambaian selamat tinggal kedua dua pebalap Caterham, Kamui Kobayashi dari Jepang dan Will Stevens asal Inggris, yang menduduki urutan ke-19 dan 20.

Di depan mereka, keluar juga pebalap Prancis Romain Grosjean dan pebalap Venezuela Pastor Maldonaso yang menghuni urutan ke-16 dan 18, mengapit pebalap Meksik Esteban Gutierrez dari Sauber, yang menduduki urutan ke-17.

Pada sesi berikutnya, Hamilton menjadi pebalap pertama yang mencatatkan waktu di bawah 1 menit 41 detik dengan torehan 1:40,920. Rosberg membatalkan putarannya setelah melaju keluar pada Tikungan Kesembilan, akhir dari jalur lurus yang panjang, dan ketika ia kembali untuk melakukan putaran lainnya, ia tertinggal 0,539 detik dari Hamilton.

Ketua tim Mercedes Toto Wolff berkata Hamilton mengalami putaran kualifikasi yang "berantakan," namun diharapkan hal itu tidak mempengaruhinya saat membalap.

Wolf menegaskan ia tidak akan memberi instruksi apapun kepada kedua pebalap - yang beberapa kali menjadi lawan terbaik pada musim ini - sebelum pertarungan terakhir mereka.

"Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi. Mereka berada dalam gelembung kecil mereka sendiri dan berkonsentrasi pada balap. Saya pikir sekarang kami sebaiknya membiarkan mereka berada dalam situasi damai untuk berkonsentrasi untuk esok hari," ucapnya.

Pewarta:

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014