Polisi Bangka Barat giatkan patroli malam cegah balap liar

Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan patroli malam hari untuk mencegah aksi balap liar yang selama ini dikeluhkan warga.

"Kami dalam beberapa hari terakhir menerima informasi dan keluhan masyarakat terkait adanya balap liar dan anak remaja yang suka berkeliaran sampai larut malam," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Kamis.

Berdasarkan informasi tersebut, kata dia personel Polres Bangka Barat melaksanakan patroli malam hari dengan menyisir sejumlah lokasi yang telah dilaporkan warga.

"Dari beberapa lokasi yang ditunjukkan warga, pada patroli yang dilaksanakan tadi malam, kami tidak menemukan adanya aksi balap liar seperti yang diinformasikan," katanya.

Meskipun demikian, Polres Bangka Barat akan tetap menggelar patroli malam hari untuk mencegah balap liar sekaligus menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat.

Setelah menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat balap liar, para personel melanjutkan patroli di sejumlah lokasi rawan yang sering digunakan para remaja untuk nongkrong.

"Sekitar pukul 01.00 WIB kami menemukan beberapa remaja yang sedang nongkrong yang kemudian diminta segera pulang," katanya.

Ia berharap patroli yang dilaksanakan malam hari ini bisa memberikan rasa aman, tertib dan nyaman kepada masyarakat di daerah itu sehingga mereka bisa lebih tenang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Selain patroli yang digelar personel Polres Bangka Barat, Polsek jajaran juga menggelar kegiatan serupa di wilayah hukum masing-masing, salah satunya yang dilaksanakan personel Polsek Jebus yang aktif melakukan pemantauan arus lalu lintas.

"Personel Polsek Jebus secara berkala melakukan pemantauan dan penindakan bagi pelanggar lalu lintas, salah satunya menindak sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar," katanya.

Para personel Polsek Jebus melakukan patroli keliling dan segera melakukan penindakan ada saat menemukan pengendara yang menggunakan knalpot berisik.

"Ini kami lakukan untuk memberikan efek jera dan agar pengendara semakin sadar dan patuh peraturan pada saat berkendara demi keselamatan bersama," katanya.

Dari kegiatan penindakan pelanggar lalu lintas yang digelar di beberapa ruas jalan di Kecamatan Jebus ditemukan tiga sepeda motor yang terpaksa ditindak karena menggunakan knalpot tidak standar.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan kenyamanan bagi seluruh warga, terutama para pengguna jalan raya yang sedang melintas di daerah itu," katanya.