Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, memberikan bantuan kepada warga Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan yang menjadi korban bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin (24/11) siang.
"Selain memberikan bantuan tenaga dengan menerjunkan sekitar 100 personel untuk membantu membersihkan puing-puing rumah, kami juga meberikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan mandi," ujar Kapolres Pangkalpinang, AKBP Nur Romdhoni, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan sembako yang diberikan kepada para korban berupa 30 karung beras, 30 dus mie instan, 30 dus air mineral dan 30 paket perlengkapan mandi.
"Bantuan yang kami berikan ini diharapkan dapat meringankan para korban selama mereka mengungsi hingga rumah mereka selesai direnovasi," ujarnya.
Ia menyebutkan, sore hari setelah bencana puting beliung terjadi pihaknya melalui Kasat Intel Iptu Adi Putra telah melakukan survei terhadap rumah-rumah warga yang rusak parah akibat bencana tersebut.
"Dua rumah warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah yakni rumah korban atas nama Nurhali di Jalan Raya pasir padi RT 03 RW 01 Kelurahan Temberan dan Gitok yang merupakan tetangga Nurhali," ujarnya.
Dikatakannya, selain dua warga tersebut masih ada 25 rumah lainnya yang menjadi korban bencana angin puting beliung. Rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Yang terkena angin puting beling kemarin ada 28 bangunan yakni 27 rumah warga dan satu sekolah. Dari 27 rumah diantara tiga rusak berat dan lainnya mengalami rusak sedang dan ringan pada bagian atap," katanya.
Ia menyebutkan, selain dari jajaran Polres Pangkalpinang, Brimob Polda, Tagana Provinsi Babel dan BPBD Babel juga turut membantu dalam membersihkan puing-puing rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Kemarin juga ada bantuan dari Dinas kesejahteraan sosial Provinsi Babel berupa 40 terpal, 26 paket lauk pauk, 48 matras, 480 bungkus mie instan dan 26 family kit. Sedangkan Pemkot Pangkalpinang memberikan bantuan berupa 30 dus mie instan, 30 terpal 30." Katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Selain memberikan bantuan tenaga dengan menerjunkan sekitar 100 personel untuk membantu membersihkan puing-puing rumah, kami juga meberikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan mandi," ujar Kapolres Pangkalpinang, AKBP Nur Romdhoni, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan sembako yang diberikan kepada para korban berupa 30 karung beras, 30 dus mie instan, 30 dus air mineral dan 30 paket perlengkapan mandi.
"Bantuan yang kami berikan ini diharapkan dapat meringankan para korban selama mereka mengungsi hingga rumah mereka selesai direnovasi," ujarnya.
Ia menyebutkan, sore hari setelah bencana puting beliung terjadi pihaknya melalui Kasat Intel Iptu Adi Putra telah melakukan survei terhadap rumah-rumah warga yang rusak parah akibat bencana tersebut.
"Dua rumah warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah yakni rumah korban atas nama Nurhali di Jalan Raya pasir padi RT 03 RW 01 Kelurahan Temberan dan Gitok yang merupakan tetangga Nurhali," ujarnya.
Dikatakannya, selain dua warga tersebut masih ada 25 rumah lainnya yang menjadi korban bencana angin puting beliung. Rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Yang terkena angin puting beling kemarin ada 28 bangunan yakni 27 rumah warga dan satu sekolah. Dari 27 rumah diantara tiga rusak berat dan lainnya mengalami rusak sedang dan ringan pada bagian atap," katanya.
Ia menyebutkan, selain dari jajaran Polres Pangkalpinang, Brimob Polda, Tagana Provinsi Babel dan BPBD Babel juga turut membantu dalam membersihkan puing-puing rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Kemarin juga ada bantuan dari Dinas kesejahteraan sosial Provinsi Babel berupa 40 terpal, 26 paket lauk pauk, 48 matras, 480 bungkus mie instan dan 26 family kit. Sedangkan Pemkot Pangkalpinang memberikan bantuan berupa 30 dus mie instan, 30 terpal 30." Katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014