Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 20 peristiwa musibah bencana alam angin puting beliung terhitung Januari sampai April 2023.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka, Ridwan melalui keterangan, Rabu mengatakan dari 20 peristiwa musibah bencana alam angin puting beliung selama periode tersebut terbanyak pada bulan April 2023 hingga mencapai 11 kasus.
"Sedangkan peristiwa terendah musibah angin puting beliung pada bulan Februari hanya dua kasus angin puting beliung," katanya.
Baca juga: BPBD Bangka: Delapan rumah rusak akibat angin puting beliung
Dari musibah bencana alam angin puting beliung yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan itu mengakibatkan kerusakan rumah warga baik kategori rusak ringan dan berat terakumulasi sebanyak 45 unit rumah.
Ridwan mengatakan musibah angin puting beliung merupakan salah satu bencana alam tertinggi terjadi di beberapa wilayah kecamatan selain bencana alam yang lain seperti kebakaran dan banjir.
Berdasarkan rekapitulasi tahunan bencana alam di Kabupaten Bangka terdata tahun 2021 mencapai 96 peristiwa bencana, 2022 sebanyak 56 bencana alam dan tahun 2023 terhitung dari Januari sampai April tercatat 20 peristiwa bencana alam.
Baca juga: BPBD Bangka berhasil bantu penanganan korban puting beliung
Bencana alam yang terjadi seperti banjir mengakibatkan sejumlah infrastruktur umum atau jembatan mengalami kerusakan, begitu pula musibah orang hilang, luka - luka dan meninggal dunia.
Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Bangka diketahui telah memaksimalkan edukasi pemahaman kepada masyarakat untuk ikut berperan dalam pencegahan.
"Kami mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan relawan serta lembaga berwenang yang lain dalam penanggulangan bencana alam, karena diketahui dalam penanganan pencegahan harus dilakukan terpadu," jelas Ridwan.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bangka ingatkan masyarakat waspadai puting beliung