Presiden AS Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membahas perang melawan pandemi COVID-19 dan "membangkitkan kembali ekonomi global" dalam sambungan telepon pada hari Kamis, menurut Gedung Putih.
Kedua pemimpin itu juga membahas masalah-masalah regional dan bilateral dan sang pangeran "menegaskan kembali kemitraan pertahanan AS-Saudi yang kuat," kata seorang juru bicara Gedung Putih.
Sebelumnya, Pejabat Arab Saudi pada Selasa mengatakan bahwa kerajaan mengalami penurunan jumlah kasus virus corona selama tujuh hari belakangan.
Kerajaan mencatat 2.692 infeksi baru pada Selasa, menjadi hari keempat berturut-turut jumlah kasus di bawah angka 3.000. Jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Arab Saudi sebanyak 237.803 kasus dengan 2.283 kematian.
Jumlah harian kasus COVID-19 mencapai puncaknya, yakni 4.919 kasus pada 16 Juni. Namun jumlah tersebut terus menurun sejak awal Juli dan berada di bawah angka 3.000 untuk pertama kalinya pada 10 Juli.
"Kami memperhatikan penurunan dalam jumlah kasus dan terutama dalam jumlah kasus kritis," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Abdelali saat konferensi pers.
"Kami melihat konsistensi dalam jumlah kasus yang kami pantau dan penurunan kurva."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kedua pemimpin itu juga membahas masalah-masalah regional dan bilateral dan sang pangeran "menegaskan kembali kemitraan pertahanan AS-Saudi yang kuat," kata seorang juru bicara Gedung Putih.
Sebelumnya, Pejabat Arab Saudi pada Selasa mengatakan bahwa kerajaan mengalami penurunan jumlah kasus virus corona selama tujuh hari belakangan.
Kerajaan mencatat 2.692 infeksi baru pada Selasa, menjadi hari keempat berturut-turut jumlah kasus di bawah angka 3.000. Jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Arab Saudi sebanyak 237.803 kasus dengan 2.283 kematian.
Jumlah harian kasus COVID-19 mencapai puncaknya, yakni 4.919 kasus pada 16 Juni. Namun jumlah tersebut terus menurun sejak awal Juli dan berada di bawah angka 3.000 untuk pertama kalinya pada 10 Juli.
"Kami memperhatikan penurunan dalam jumlah kasus dan terutama dalam jumlah kasus kritis," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Abdelali saat konferensi pers.
"Kami melihat konsistensi dalam jumlah kasus yang kami pantau dan penurunan kurva."
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020