Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempromosikan potensi wisata bahari daerah itu melalui lomba memancing "Belitung de Sintak" pada 22 -23 Agustus mendatang.
"Jadi turnamen ini sangat baik untuk dikemas menjadi sebuah promosi wisata bahari," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Jumat
Menurut dia, Belitung memiliki potensi wisata bahari yang cukup baik mulai dari kondisi laut yang jernih hingga kekayaan alam di dalamnya.
"Misalnya kita bisa melihat hasil tangkapan yang masih banyak dan memang ada beberapa spot yang bagus untuk itu (memancing)," ujarnya.
Ia mengatakan Dinas Perikanan Belitung mulai tahun 2016 rutin menggelar turnamen memancing baik dalam skala lokal bahkan nasional dengan tujuan sebagai promosi pariwisata.
"Misalnya tiga tahun lalu dari 2016-2018 kami menggelar lomba sport fishing dan terus membuat para komunitas mancing penasaran bagaimana kelanjutannya sehingga sekarang ini kami siapkan turnamen lebih bagus lagi," katanya.
Selain itu setiap para peserta nantinya akan merasakan hal yang berbeda ketika mengikuti turnamen memancing di Belitung sebab mereka akan diinapkan di rumah penduduk.
"Mereka akan berinteraksi dan merasakan kehangatan serta keramahan masyarakat Belitung karena masyarakat Belitung selalu mengistimewakan tamu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana turnamen mancing "Belitung De Sintak" tahun 2020 Ade Winarko menyebutkan kegiatan lomba akan berlangsung pada tanggal 22-23 Agustus 2020 dipusatkan di kawasan Pantai Tanjung Kelayang.
Sedangkan pendaftaran secara daring resmi dibuka pada Jumat (24/7) sore dan pihak panitia tidak menerima pendaftaran secara luring.
"Informasi sejauh ini sudah ada beberapa tim pemancing dari luar daerah yang akan ikut berkompetisi," katanya.
Ia menjelaskan peserta maksimal sebanyak 50 tim dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp225 juta diantaranya hadiah kategori juara umum 1,2, dan 3 sebesar Rp52,5 juta, kategori juara spesies sebesar Rp112,5 juta dan total jack pot Rp60 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Jadi turnamen ini sangat baik untuk dikemas menjadi sebuah promosi wisata bahari," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Jumat
Menurut dia, Belitung memiliki potensi wisata bahari yang cukup baik mulai dari kondisi laut yang jernih hingga kekayaan alam di dalamnya.
"Misalnya kita bisa melihat hasil tangkapan yang masih banyak dan memang ada beberapa spot yang bagus untuk itu (memancing)," ujarnya.
Ia mengatakan Dinas Perikanan Belitung mulai tahun 2016 rutin menggelar turnamen memancing baik dalam skala lokal bahkan nasional dengan tujuan sebagai promosi pariwisata.
"Misalnya tiga tahun lalu dari 2016-2018 kami menggelar lomba sport fishing dan terus membuat para komunitas mancing penasaran bagaimana kelanjutannya sehingga sekarang ini kami siapkan turnamen lebih bagus lagi," katanya.
Selain itu setiap para peserta nantinya akan merasakan hal yang berbeda ketika mengikuti turnamen memancing di Belitung sebab mereka akan diinapkan di rumah penduduk.
"Mereka akan berinteraksi dan merasakan kehangatan serta keramahan masyarakat Belitung karena masyarakat Belitung selalu mengistimewakan tamu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana turnamen mancing "Belitung De Sintak" tahun 2020 Ade Winarko menyebutkan kegiatan lomba akan berlangsung pada tanggal 22-23 Agustus 2020 dipusatkan di kawasan Pantai Tanjung Kelayang.
Sedangkan pendaftaran secara daring resmi dibuka pada Jumat (24/7) sore dan pihak panitia tidak menerima pendaftaran secara luring.
"Informasi sejauh ini sudah ada beberapa tim pemancing dari luar daerah yang akan ikut berkompetisi," katanya.
Ia menjelaskan peserta maksimal sebanyak 50 tim dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp225 juta diantaranya hadiah kategori juara umum 1,2, dan 3 sebesar Rp52,5 juta, kategori juara spesies sebesar Rp112,5 juta dan total jack pot Rp60 juta.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020