PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung bergerak cepat menyerahkan santunan kecelakaan lalu lintas kepada ahli waris korban meninggal dunia, atas nama Ng Kon Hwa (47 tahun) yang meninggal akibat kecelakaan di Jalan Membalong, Dusun Kelekak, Usang Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung pada Senin (27/07) pukul 07:55 WIB.
Santunan kecelakaan sebesar Rp 50 juta tersebut di serahkan petugas Jasa Raharja langsung di rumah keluarga korban di Jalan Perumahan Pu Aik Rayak Ujong I RT 009/03 Desa Perawas, Kabupaten Belitung.
Kecelakaan terjadi antara dua kendaraan bermotor roda dua itu menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Marsidi Judono Tanjungpandan.
"Setelah menerima info dari masyarakat sekitar, petugas kami langsung melakukan survei ke rumah ahli waris untuk menyampaikan kepada keluarga korban bahwa korban dijamin oleh Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan oleh Jasa Raharja," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Agus Doto Pitono, Senin.
Ia mengatakan, Jasa Raharja sebagai pelaksana program dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan program dana kecelakaan lalulintas jalan, memberi perlindungan dasar bagi korban alat angkutan umum dan lalu lintas jalan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas di darat, laut maupun udara yang selalu senantiasa pro aktif dan terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas.
"Nilai santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas adalah sebesar Rp50 juta. Sedangkan bagi korban yang mengalami luka-luka akan diberikan santunan biaya perawatan maksimal sebesar Rp20 juta," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Indra Danu yang merupakan suami korban menyampaikan terima kasih kepada Jasa Raharja atas pelayanan prima yang diberikan.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jasa Raharja yang telah datang ke rumah duka dan bersedia membantu seluruh proses sampai uang diterima tanpa imbalan sedikitpun. Harapan kami semoga Jasa Raharja semakin sukses dalam membantu masyarakat," kata Indra yang ditemui di rumah duka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Santunan kecelakaan sebesar Rp 50 juta tersebut di serahkan petugas Jasa Raharja langsung di rumah keluarga korban di Jalan Perumahan Pu Aik Rayak Ujong I RT 009/03 Desa Perawas, Kabupaten Belitung.
Kecelakaan terjadi antara dua kendaraan bermotor roda dua itu menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Marsidi Judono Tanjungpandan.
"Setelah menerima info dari masyarakat sekitar, petugas kami langsung melakukan survei ke rumah ahli waris untuk menyampaikan kepada keluarga korban bahwa korban dijamin oleh Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan oleh Jasa Raharja," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Agus Doto Pitono, Senin.
Ia mengatakan, Jasa Raharja sebagai pelaksana program dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan program dana kecelakaan lalulintas jalan, memberi perlindungan dasar bagi korban alat angkutan umum dan lalu lintas jalan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas di darat, laut maupun udara yang selalu senantiasa pro aktif dan terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas.
"Nilai santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas adalah sebesar Rp50 juta. Sedangkan bagi korban yang mengalami luka-luka akan diberikan santunan biaya perawatan maksimal sebesar Rp20 juta," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Indra Danu yang merupakan suami korban menyampaikan terima kasih kepada Jasa Raharja atas pelayanan prima yang diberikan.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jasa Raharja yang telah datang ke rumah duka dan bersedia membantu seluruh proses sampai uang diterima tanpa imbalan sedikitpun. Harapan kami semoga Jasa Raharja semakin sukses dalam membantu masyarakat," kata Indra yang ditemui di rumah duka.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020