Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertekad memenuhi kebutuhan pangan masyarakat daerahnya secara mandiri dan bertahap dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam di sektor pertanian.

"Kami bertekad dengan didukung oleh seluruh pemerintah daerah, secara bertahap mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri karena diketahui selama ini kebutuhan pangan pokok masyarakat di Bangka Belitung, masih mengandalkan pasokan dari luar Pulau Bangka," kata Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman di Sungailiat, Babel, Minggu.

Dia menilai tekad tersebut dapat terwujud secara bertahap dengan didukung oleh potensi sumber daya alam dan semangat kerja keras masyarakat serta pemerintah daerah.

"Tidak menutup kemungkinan kebutuhan pangan pokok masyarakat di Bangka Belitung ke depannya mampu tercukupi meskipun saat ini masih mengandalkan pasokan dari luar Pulau Bangka," katanya.

Gubernur Erzaldi menyambut baik dengan ditetapkan Provinsi Bangka Belitung masuk dalam 17 provinsi yang menjadi perhatian untuk ketahanan pangan.

"Untuk mendukung program ketahanan pangan, kami sudah menyiapkan seluas 30.000 hektare lahan cadangan pertanian yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten," jelasnya.

Dia berjanji dalam waktu dekat akan segera melalui koordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk ke pemerintah pusat maupun daerah agar program pengembangan kebutuhan pangan masyarakat dapat segera terlaksana.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020