Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan 35 unit "Global Positioning System" (GPS) atau alat bantu untuk memantau lokasi keberadaan ikan kepada kelompok nelayan.

"Sebanyak 35 unit GPS tersebut kami salurkan ke kelompok nelayan di tiga kecamatan, kami berharap bantuan bisa bermanfaat dan memberikan motivasi para nelayan untuk menekuni usaha yang digeluti," kata Kepala Bidang Penangkapan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan, Yopie Mardianta di Mentok, Kamis.

Sebanyak 35 unit GPS disalurkan kepada kelompok nelayan yang sudah diverifikasi dan berbadan hukum di tiga kecamatan, yaitu di Kecamatan Mentok sebanyak 23 unit, Kecamatan Jebus dua unit dan Kecamatan 10 unit.

Ia menjelaskan pengadaan bantuan tersebut dianggarkan melalui anggaran di tingkat kecamatan masing-masing melalui pagi indikatif kecamatan.

GPS merupakan perangkat navigasi berbasis satelit untuk mengetahui koordinat lintang dan bujur, arah dan kecepatan yang biasa dimanfaatkan para nelayan untuk mendeteksi keberadaan ikan, topografi bawah laut dan tingkat kedalaman laut.

"Alat itu akan memudahkan nelayan mendapatkan titik tangkap ikan, kami berharap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dirawat karena dengan adanya alat itu para nelayan akan sangat terbantu saat melaut," katanya.

Dengan adanya bantuan itu diharapkan produktivitas para nelayan penerima bantuan akan semakin meningkat sehingga semakin sejahtera.

Menurut dia, berbagai bantuan akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan besaran alokasi anggaran di daerah sebagai bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan warga pesisir.

"Daerah ini sebagian besar berada di wilayah pesisir dan para nelayan butuh pendampingan, dorongan motivasi dan perhatian agar bisa meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan laut dan pesisir," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020