Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 20 unit global positioning system (GPS) kepada koperasi nelayan, agar nelayan tradisional dapat menguasai teknologi dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan.
"Bantuan GPS ini langkah awal agar nelayan bisa menguasai teknologi dalam menjalankan usaha penangkapan ikan," kata Kepala DKP Provinsi Kepulauan Babel Dasminto usai menyerahkan bantuan kepada 20 koperasi nelayan di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia saat ini sebagian besar nelayan tradisional masih menggunakan cara-cara tradisional dalam menjalankan usaha penangkapan ikan, sehingga hasil yang diperoleh kurang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Kita ingin nelayan ini bisa bersaing dengan nelayan-nelayan dari luar daerah yang telah mampu menggunakan teknologi dalam menjalankan usaha penangkapan ikan di laut lepas," ujarnya.
Ia mengatakan dana bantuan GPS ini berasal dari APBD 2018 sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia nelayan tradisional dalam menguasai teknologi.
"Setelah bantuan ini, kita akan melatih ketua koperasi nelayan menguasai teknologi alat tangkap ikan, dengan harapan mereka bisa menularkan ilmu kepada anggotanya," katanya.
Ia menambahkan apabila nelayan tradisional sudah menguasai teknologi ini, maka pihaknya akan menyalurkan kapal tangkap ikan berukuran besar agar mereka bisa menangkap ikan di laut lepas.
"Selama ini nelayan hanya mencari ikan di pesisir pantai dengan hasil tangkapan yang kurang memadai," ujarnya.