Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pemerintah menetapkan Perairan Pulau Belitung sebagai kawasan zero atau bebas dari tambang timah, karena memiliki keindahan eksotik dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi itu.
"Pemerintah telah menetapkan Perairan Pulau Belitung sebagai kawasan pariwisata yang zero tambang," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Agus Suryadi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan selama ini keindahan perairan dan terumbu karang di Pulau Belitung sudah menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal, nasional, dan internasional untuk berwisata di Negeri Laskar Pelangi itu.
"Selama ini keindahan Pulau Belitung telah mampu menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga laut di Belitung ini ditetapkan sebagai kawasan bebas penambangan bijih timah," ujarnya.
Ia menyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkan dua lokasi di perairan Pulau Belitung sebagai kawasan konservasi untuk pengembangan ekonomi biru untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam di daerah itu.
Dua kawasan konservasi di Pulau Belitung yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yaitu Perairan Mendanau hingga Membalong di Kabupaten Belitung dan Perairan Memporang Kabupaten Belitung Timur.
"Zona konservasi ini sudah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan atas dasar usulan Pemprov Kepulauan Babel, untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dari kerusakan dan pencemaran dampak penambangan," katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Provinsi Kepulauan Babel, Fhores Fherado mengatakan lokasi kawasan konservasi dengan jenis konservasi taman wisata perairan di Pulau Belitung meliputi Pulau Selema, Pulau Kalambau, Pulau Bangkai, Pulau Pelemah, dan Pulau Tupai.
“Pada pulau-pulau tersebut kondisi terumbu karang masih relatif baik dan pada zona inti kawasan yang dicadangkan, difokuskan pada target konservasi yaitu terumbu karang, penyu, kerang kima, dan ikan napoleon,“ katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP: Perairan Pulau Belitung ditetapkan zero tambang timah
Berita Terkait
![Pemprov Babel latih pemeriksa kesehatan hewan kurban se-Pulau Belitung](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/24/latih.jpg)
Pemprov Babel latih pemeriksa kesehatan hewan kurban se-Pulau Belitung
24 April 2024 13:01
![Bank Indonesia gelar sosialisasi di lima titik secara serentak di Pulau Belitung](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/23/Picsart_24-04-23_15-03-26-773.jpg)
Bank Indonesia gelar sosialisasi di lima titik secara serentak di Pulau Belitung
23 April 2024 15:02
![Pertamina tambah 16.800 LPG subsidi di Pulau Belitung](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/09/IMG-20240103-WA0003.jpg)
Pertamina tambah 16.800 LPG subsidi di Pulau Belitung
9 April 2024 17:48
![PLN Babel pastikan SPKLU di pulau Bangka dan Belitung berfungsi dengan baik](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/08/IMG-20240408-WA0011_4.jpg)
PLN Babel pastikan SPKLU di pulau Bangka dan Belitung berfungsi dengan baik
8 April 2024 22:21
![DPRD Belitung akan gelar RDP soal rencana tambak udang Pulau Seliu](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/08/WhatsApp-Image-2024-03-08-at-14.05.13.jpeg)
DPRD Belitung akan gelar RDP soal rencana tambak udang Pulau Seliu
15 Maret 2024 11:15
![Dinas Perikanan Belitung belum bisa berkomentar soal rencana tambak udang Pulau Seliu](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/13/WhatsApp-Image-2024-03-13-at-13.47.06_1.jpeg)
Dinas Perikanan Belitung belum bisa berkomentar soal rencana tambak udang Pulau Seliu
13 Maret 2024 13:49
![Bahasa Suku Sekak di Pulau Bangka terancam punah](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/13/20240309_095315.jpg)
Bahasa Suku Sekak di Pulau Bangka terancam punah
13 Maret 2024 10:37