Juru bicara COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra menyatakan dua orang di daerah itu diketahui positif COVID-19, setelah keluar hasil swab keduanya.
"Kedua warga yang dinyatakan positif COVID-19 yakni, inisial Y (18) mahasiswa dan inisial Jn (40) ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, keduanya berasal dari berasal dari Kecamatan Mendo Barat," kata Boy Yandra, Kamis di Sungailiat.
Boy Yandra mengatakan, Y diketahui positif COVID-19 setelah keluar hasil swab saat hendak ke Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mengikuti perkuliahan.
"Sedangkan Jn yang merupakan ASN di provinsi, mempunyai riwayat perjalanan dinas ke Kabupaten Belitung," katanya.
Dengan bertambahnya dua warga tersebut, tercatat jumlah total terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangka, per 13 Agustus 2020 sebanyak 63 orang dengan 61 orang dinyatakan sembuh.
"Keduanya langsung di karantina di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan perawatan kesehatan," jelasnya.
Boy Yandra minta warga masyarakat yang kontak langsung dengan Y dan Jn agar segera ke pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk dilakukan pengambil swab.
"Guna memutus penyebaran wabah COVID-19, keluarga kedua pasien Y dan Jn, besok Jumat (14/8) akan dilakukan swab di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan, selain dinyatakan dua warga Kabupaten Bangka terkonfirmasi positif COVID-19, terdapat juga sembilan orang pegawai outsourcing PLN yang di karantina di mess pemerintah daerah karena diketahui reaktif.
"Ke sembilan orang yang di karantina itu merupakan warga asal pulau Jawa yang bekerja perbaikan jaringan listrik milik PT. PLN," katanya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat di daerah itu, tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat, menjaga pola makan yang bergizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kedua warga yang dinyatakan positif COVID-19 yakni, inisial Y (18) mahasiswa dan inisial Jn (40) ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, keduanya berasal dari berasal dari Kecamatan Mendo Barat," kata Boy Yandra, Kamis di Sungailiat.
Boy Yandra mengatakan, Y diketahui positif COVID-19 setelah keluar hasil swab saat hendak ke Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mengikuti perkuliahan.
"Sedangkan Jn yang merupakan ASN di provinsi, mempunyai riwayat perjalanan dinas ke Kabupaten Belitung," katanya.
Dengan bertambahnya dua warga tersebut, tercatat jumlah total terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangka, per 13 Agustus 2020 sebanyak 63 orang dengan 61 orang dinyatakan sembuh.
"Keduanya langsung di karantina di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan perawatan kesehatan," jelasnya.
Boy Yandra minta warga masyarakat yang kontak langsung dengan Y dan Jn agar segera ke pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk dilakukan pengambil swab.
"Guna memutus penyebaran wabah COVID-19, keluarga kedua pasien Y dan Jn, besok Jumat (14/8) akan dilakukan swab di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan, selain dinyatakan dua warga Kabupaten Bangka terkonfirmasi positif COVID-19, terdapat juga sembilan orang pegawai outsourcing PLN yang di karantina di mess pemerintah daerah karena diketahui reaktif.
"Ke sembilan orang yang di karantina itu merupakan warga asal pulau Jawa yang bekerja perbaikan jaringan listrik milik PT. PLN," katanya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat di daerah itu, tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat, menjaga pola makan yang bergizi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020